Unusual Love -2

74 5 0
                                    

Hari ketiga seharusnya Chanhee melakukan diskusi projek bareng Younghoon tapi kali ini juga rasanya malas pada tubuh Chanhee begitu besar sehingga ia lebih memilih bolos ke kantin untuk makan cemilan, berjalan dilorong sendirian dengan riang tapi dalam sekejap dia sudah berada di dalam bilik toilet setelah tangan Chanhee ditarik oleh Younghoon yang baru saja dari toilet.

"Ada apa lagi? Kalo mau bahas projek diluar aja." Younghoon hanya memandang Chanhee sembari kedua tangannya meremas erat pundak Chanhee agar tak lari.

"Coba rasain!" pinta Younghoon yang membuat Chanhee hanya menatapnya bingung.

'Chuu' kecupan yang begitu manis dapat Chanhee rasakan oleh bibirnya, membuat perutnya berbunga-bunga dan pikirannya melayang namun kecupan itu berlanjut menjadi sebuah lumatan lembut.

Tangan Chanhee tanpa sadar dikalungkan pada leher Younghoon sedangkan Younghoon merangkul pinggang Chanhee agar dapat lebih dekat dengannya dan memegang tengkuk leher Chanhee untuk memperdalam ciumannya.

"Mpppshh.." suara mulut yang saling beradu terdengar dengan jelas di dalam toilet itu, membuat siapapun yang memasuki toilet tak akan bertahan lama.

"Auachhh, bibir aku bisa bengkak karena ga sengaja ke gigit gini Hoon." Chanhee langsung memegang bibirnya yang baru saja tergigit oleh Younghoon karena mencoba untuk membuka jalur agar lidahnya dapat masuk ke dalam.

"So delicious right?" tatapan penuh keinginan yang lebih Younghoo lemparkan pada Chanhee.

Chanhee hanya memberikan anggukan namun saat Younghoon berusaha melakukannya untuk kedua kalinya, Chanhee mendorong tubuh Younghoon menjauh dan langsung berlari keluar dari toilet.

"Katanya enak kok pergi, Chan?" Younghoonpun dengan pasrah membereskan pakaiannya sebelum memasuki kelas unggulannya lagi.

.

.

.

Chanhee terus berlari hingga ia sampai di lapangan dengan keramaian yang mengelilinginya karena sedang ada pertandingan bola basket, Chanhee ikut menonton pertandingan tersebut namun saat ia ingin menjadi kan tontonan itu menjadi sebuah kenangan foto dalam handphone.

Younghoon yang ntah darimana muncul dihadapan Chanhee yang sedang mengarahkan kameranya pada pemain bola basket yang bertanding, dalam kamera hp itu Younghoon ada dan berkata, "Only look at me, Choi Chanhee." Younghoon perlahan mendekat ke arah Chanhee untuk menutupi pandangan Chanhee agar tak dapat melihat pemain basket yang sedang bertanding.

"Lo ga boleh liat yang lain, kalo gue boleh." Chanhee yang ga terima sama ucapan Younghoon langsung bangkit dari duduknya dan menjauh dari lapangan sedangkan Younghoon tetap mengejar Chanhee hingga sampai pada kelas kosong.

"Kenapa sih ngikutin mulu." Chanhee menatap kesal pada Younghoon yang hanya dapat memberikan senyuman gugupnya.

"Mau cookies ga?" Chanhee hanya mengangguk karena ia juga merasakan lapar pada perutnya, Younghoon berjalan mendekat dengan senyuman nya.

'Chuu' Chanhee kembali mendapatkan sebuah kecupan pada bibirnya yang sesegera mungkin langsung Chanhee dorong tubuh Younghoon untuk menjauh.

"Cookiesnya mana? Kan tadi nawarinnya cookies."

"Iya, gue nawarin lo mau cookies ga?(cookies dibaca ku kiss) dan jawaban lo ngangguk." Chanhee menghela nafasnya setelah mendengar penjelasan yang sama berulang kali lalu pergi keluar kelas kosong itu menuju ruang kelasnya meninggalkan Younghoon yang kembali terabaikan.

Chanhee kembali lagi ke ruang kelas kosong lalu berteriak, "Gue emang suka lo tapi kalo begini gue bisa takut di dekat lo, bodoh." Chanhee menyelesaikan ucapannya dan kembali jalan dengan tidak peduli menuju kelasnya.

.

.

.

Younghoon yang merasa sedih menuju kelasnya juga sebelum istirahat selesai namun Chanhee yang merasa tidak enakkan kembali keluar kelas menuju kelas Younghoon walaupun ia akan dihukum lagi jika nekat lebih baik dia menyelesaikan masalah ini lebih dahulu.

Chanhee melihat-lihat keadaan terlebih dahulu untuk menghampiri Younghoon namun sebuah rangkulan berhasil merangkul dirinya dan membawanya masuk menuju Younghoon, "Younghoon, Chanhee mau nikahin lo." Chanhee menutup matanya erat saat orang yang merangkulnya berbicara seperti itu pada Younghoon.

"Yes, I do." Younghoon hanya bereaksi singkat dengan candaan kecil dari teman-temannya, perlahan Younghoon bangkit dari duduknya ke arah Chanhee, "Jadi lepasin rangkulan tangan lo dari Chanhee." teman-teman Younghoon yang sebelumnya merangkul Chanhee segera melepaskannya dan pergi.

"Jadi...kapan mau nikahnya?" tanya Younghoon datar sembari mengenggam kedua telapak tangan Chanhee yang daritadi hanya berayun gemas.

Chanhee membuka matanya perlahan, menatap sosok Younghoon dengan matanya yang berbinar menunggu jawabannya, rasanya tidak enak jika menolak namun saat ini pun Chanhee masih murid sekolah, "Gue kesini cuma mau minta maaf aja atas ucapan gue sebelumnya."

Younghoon mengangguk, menandakan Chanhee sudah dimaafkan bahkan jika tidak datang saat itu, Chanhee pun segera berbalik arah untuk pergi, "Jadi kapan lo mau nikahnya?" Younghoon menarik lengan Chanhee ke dekatnya lagi.

Chanhee terdiam sejenak sembelum menjawab pertanyaan Younghoon dengan tenang, "Kalo kita udah lulus sekolah bakal gue terima ajakan nikah lo." Chanheepun pergi dengan rasa malu yang menyelimuti tubuhnya karena berkata janji seperti pada Younghoon yang bahkan tak tau akan menepatinya atau tidak dalam 2 tahun kemudiannya.

gue lagi ga punya semangat aja makanya datang ke sini untuk update berharap dapat semangat, so gue harap kalian nikmatin yang gue tulis ya, maaf banget tapi i love you guys.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang