Your Birthday

155 17 0
                                    

"Chanhee, sayangkuuu ingat ga besok hari apa?" suara yang begitu penuh keriangan memenuhi ruangan kamar hotel sepetak yang diterangi cahaya remang-remang dari lampu tidur di samping kasur dua sejoli yang tampak mesra satu sama lainnya.

Younghoon yang lebih tinggi memeluk erat tubuh kecil Chanhee hingga sulit bernafas bahkan sesekali berbagai kecupan diberikan pada seluruh bagian tubuh Chanhee, "Kak berhenti, geliiii." Chanhee menghalangi bibir Younghoon dengan telapak tangannya untuk menghentikan gerakan bibir Younghoon yang tak ada hentinya untuk menyerang dengan kecupan-kecupan singkat pada leher ataupun bibir plum Chanhee yang tampak sangat menggoda di malam itu.

"Kamu ingat kan besok hari apa?" Chanhee terdiam sejenak seperti orang yang berpikir membuat Younghoon menjadi kesal dan memberikannya serangan kecupan dari samping lagi hingga Younghoon dengan kesalnya mengubah posisi Chanhee jadi dibawah Younghoon bukan lagi disamping dirinya.

"Kamu, kalo ga ingat ... Aku bikin ingat malam ini pakai cara yang ga biasa." Younghoon melepas pakaian atasnya lalu memajukan badannya untuk mendekat pada wajah Chanhee yang berada tepat di hadapannya dengan helaian rambut berwarna blonde yang sudah berantakan dan pejaman mata gemas dengan dua lengannya yang mencoba untuk menahan tubuh Younghoon agar tidak mendekat lebih dari posisi yang sekarang.

"Kak ... kak stop jangan lebih dekat." Chanhee perlahan memundurkan badannya untuk menjauh dari Younghoon yang terdiam setelah teriakan kecil dari Chanheenya sembari menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut kecil lelaki manisnya itu.

Chanhee menggaruk tengkuk lehernya sembari melihat sekeliling sebelum mulutnya terbuka untuk mengucapkan kalimatnya, "Besok ... hari ... sabtu kan kak?" Younghoon yang menunggu dengan binar mata bahagianya langsung memperlihatkan wajah kecewa, kembali bergerak mendekat pada Chanhee yang masih terlihat cengengesan, Younghoon tarik tengkuk leher Chanhee dan sebuah ciuman diberikan pada bibir plum Chanhee tanpa izin dari sang empuh.

Mata Chanhee pun tertutup secara perlahan dengan semakin dalamnya dan intimnya tautan bibir yang sedang diberikan oleh Younghoonnya, Chanhee lingkarkan lengannya pada leher Younghoon untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh, gairah malam itu benar-benar membuat hawa nafsu keduanya naik ke puncak hingga dua tangan kecil yang melingkar itu menepuk-nepuk punggung Younghoon cukup keras, "Eumhhh .... kak nafaskuu."

Younghoon menjauhkan badannya untuk memberikan Chanhee ruang bernafas namun matanya kembali salah fokus ketika melihat penis kecil Chanhee sudah bangkit di dalam celana pendek yang sedang Chanhee gunakan, "Kak jangan diliat." Chanhee langsung menutup bagian yang dipandang Younghoon dengan dua telapak tangannya yang kecil saat Younghoon mengarahkan pandangannya pada wajah Chanhee semuanya sudah berwarna merah muda.

"Aku malu kak, jangan diliat." Gemas... kasihnya yang manis benar-benar terlihat menggemaskan di mata Younghoon walaupun Chanhee telah melupakan hari esok adalah ulang tahun Younghoon.

Younghoonn tersenyum tipis sebelum melemparkan selimut tebal yang berada dibawahnya ke tubuh Chanhee yang memperlihatkan gerak gerik malunya, "Pakai itu buat nutupinnya, kakak keluar dulu ya." Younghoon yang sudah cukup tenang merapihkan helaian rambut Chanhee yang dia buat berantakan lalu mengecup singkat pada keningnya sebelum meninggalkan kamar hotel yang menjadi saksi biksu ciuman pertama Chanhee.

Chanhee yang menerima segala perlakuan itu hanya semakin memperlihatkan warna merah muda pada pipinya sembari mengangguk mengerti dengan ucapan Younghoon.

.

.

.

Chanhee terbangun dari tidurnya namun Younghoon masih belum berada di sampingnya hingga ia membaca sebuah pesan bahwa kekasihnya itu tidak akan kembali ke hotel semalam hingga sore hari sabtunya, Chanhee menghelakan nafasnya sebelum memulai kegiatannya di pagi hari itu.

His Stories || Chanhee x The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang