typo ignore.
hai, semakin sedikit comment berarti semakin slow update🤩.
****
"PAPA KAMU LIAT PANCI PINK MAMA GAK?"
"AKU TARO DEKET RAK MAKANAN MA."
"OKE, MAKASIH SAYANG."
"YA, I LOVE YOU."
"I LOVE ME TOO."
Vandra putar bola matanya malas denger teriakan dua orang tua nya.
"Mama," panggil Vandra.
Mama noleh ke arah pintu dapur, iya posisi mama lagi di dapur, mau masak, rencananya.
Mama liat di sana Vandra sama si cantik kesayangan. "SABRINA OH MY GOD."
"HALLO MAMAAA." Sabrina gak kalah heboh langsung nyamperin mama.
Dua wanita itu pelukan erat sambil ketawa. "Mama kangen banget sama cantiknya mama ini."
"Aku juga kangen sama mama. Mama sibuk kerja terus jadinya kita jarang ketemu."
"Iya sayang, maaf ya. Biasalah, punya suami yang suka pergi ke mana-mana, sebagai istri yang baik hati, tidak sombong dan juga penurut, mama harus ikut, biar gak ada celah juga buat dia selingkuh," cerocos mama.
Sabrina ketawa, "Iya gak apa-apa. Sabrina juga sama kerja, jadi ngerti."
"Iya, gimana kerjaan kamu? Mama tawarin kerja bareng mama aja kamu gak mau sayang. Pasti capek banget ya?"
"Namanya juga kerja ma, jadi pasti capek." Vandra yang menjawab.
Pria itu senyum ke arah ibunya. "Mama gak kangen Vandra?"
Mama langsung samperin anaknya, "Udah lama mas gak ke sini. Mama kangen."
Vandra peluk ibunya erat, dia senyum tipis. "Mas juga kangen mama."
Mama cium pipi anaknya beberapa kali. Setelah itu dia panggil suaminya.
"PAPA ADA MAS SAMA SI CANTIKK."
Gak lama kedengeran suara langkah kaki dari tangga. "PAPA JALAN PELAN AJA. UDAH TUA."
Vandra ketawa, Sabrina juga sama, ngetawain mama yang suka banget nge-roasting papa.
"Mama jangan gitu sama papa. Mama juga sama udah tua, tapi papa gak pernah ungkit mama udah tua," dumel papa.
"Loh kita beda pa, papa udah mau kepala lima, mama baru mau nginjak kepala lima, gitu."
"Sama aja mama love."
"Alay," celetuk Vandra.
"Papa emang bucin dari zaman sekolah. Biasalah, mama kan gadis paling cantik pada zamannya dulu di sekolah, jadi papa bangga bisa dapetin mama ini." Mama kibasin rambutnya.
"Sekarang juga tetep cantik," kata Sabrina.
"Iya kayak kamu sayang, imut juga," jawab mama senyum.
"Ini, kita bawa buah-buahan buat mama sama papa." Sabrina kasih buah tangan yang dia bawa.
Mama langsung terima, "Kamu tau aja stock buah-buahan di kulkas abis," ucapnya dengan senang.
"Gimana kabar papa sama mama sehat kan?" tanya Vandra.
"Sehat selalu," jawab papa.
"Ayo kita ngobrol di ruang keluarga aja. Udah lama juga papa gak ngobrol sama kamu mas."
"Iya pa."
"Mama sama Sabrina siapin minum ya, nanti kita nyusul," ujar mama.
"Iya ma, biasalah buat papa."
![](https://img.wattpad.com/cover/314714890-288-k46233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vandra ; ek
Любовные романы[M] Vandra heran, kenapa ada wanita modelan Sabrina. Agresif nomor satu bagi wanita itu. "Mau cium." "Tahu tempat Sabrina." "Ya terus? Orang kan gak bakal peduli. Lagian biar dunia tahu kalau Vandra punya Sabrina seorang." "Kamu gak punya malu?" "...