Jaemin bergerak cepat berusaha agar dapat menolong Haechan, ia bisa menangkap Haechan namun karena posisi yang tidak seimbang sehingga kini mereka berdua jatuh bersama. Dengan erat Jaemin memeluk tubuh Haechan, berharap pemuda manis dalam dekapannya akan baik-baik saja. Kepala Jaemin terbentur sedikit keras hingga membuat pandangannya berkunang-kunang, namun ia masih tersenyum lega saat si manis yang ada dalam dekapannya baik-baik saja. "Syukurlah kau tidak terluka" bisik Jaemin sebelum pingsan, membuat Haechan tertegun sesaat.
Jaehyun segera menghampiri Haechan, "Hyung" sahut Haechan lemah, selepas itu ia tidak sadarkan diri dalam pelukan Jaemin. dengan langkah cepat Jaehyun mengangkat Haechan dan membawanya ala bridal style.
Sedangkan Jaemin langsung di bopong oleh Yuta dan Winwin kedua anak ini perlu mendapat perawatan segera mungkin.Plak
Tanpa perasaan Jungwoo menampar Mina dengan keras, "dasar pelacur jauhi adikku mulai sekarang, dan kalau sampai terjadi sesuatu pada Haechan kau lihat saja nanti" ancam Jungwoo sebelum pergi dari sana.
Mark menghampiri Mina yang nampak ketakutan, "aku akan membuatmu membayar semuanya" bisik Mark sebelum beranjak dari hadapan Mina, ia tidak berniat membuat keributan yang berakhir menjadi tontonan para siswa. "Dan mulai sekarang kita putus" ucapan Mark cukup keras hingga membuat beberapa siswa disana mendengarnya.
"Oppa ini salah paham, aku tidak mungkin menyelakai Haechan" ujar Mina dengan terisak-isak seraya menggenggam tangan Mark dengan erat berusaha mencegah kepergian Mark, "kau mengenalku kan" ujar Mina berusaha meminta Mark percaya padanya.
Mark tersenyum sinis, "hm, ya sangat mengenalmu sampai-sampai aku sangat terkejut karena selama ini mengencani seorang pelacur" ujar Mark seraya menepis tangan Mina, lalu meninggalkan gadis itu begitu saja.
"Oppa dengarkan aku, bukan aku tapi Haechan yang sengaja melakukannya dia sengaja mencelakai dirinya sendiri" teriak Mina, namun akibat teriakan itu semua siswa kini justru berbisik membicarakan Mina.
Renjun pun pergi mengikuti para kakak Haechan setelah sebelumnya menatap tajam pada Mina yang nampak linglung. Mina tidak menyangka Haechan akan berbuat nekat seperti ini, Mina memang ingin melenyapkan Haechan tapi tidak begini juga caranya.
Kini bagaimana nasibnya, kejadian ini terjadi di sekolah ia bisa-bisa dikeluarkan jika keluarga Haechan menuntut mengenai kejadian ini. "Ini bukan salahku" bisik Mina lirih. "Lee Haechan berani sekali kau menjebak ku" batin Mina emosi seraya berlari pergi dari sana.
Hyunjin menatap semua kejadian tadi dengan wajah datar, "si manis itu ternyata juga menipuku, ia tidak berniat memenuhi kata-katanya ya" ujar Hyunjin dengan nada berbahaya. "Maaf saja sayang, aku memang suka padamu jadi mau kau bersedia atau tidak kau pasti akan menjadi milikku" ujar Hyunjin penuh tekad.
-----+++------
Haechan dan Jaemin dilarikan ke rumah sakit terdekat, selama perjalanan Jaehyun terus menggenggam tangan Haechan dengan erat, dia takut sangat takut terjadi sesuatu pada adiknya. "Haechan, perasaan apa ini?" Batin Jaehyun yang masih memandang Haechan dalam.
Untungnya keduanya masih dalam keadaan baik-baik saja. Keduanya pingsan dengan faktor yang berbeda, kalau Jaemin karena benturan dan shock yang dialaminya. Kalau Haechan memang tubuhnya sedang tidak sehat karena itu ia langsung tidak sadarkan diri apalagi dokter mendiagnosis Haechan pun mengalami shock ringan.
"Jadi gadis tadi itu kekasih Mark ya?" Ujar Taeil, kini ia dan saudaranya tengah menunggu Haechan sadar di kamar rawatnya.
"Ya, Mark pernah membawanya sekali ke rumah, ku kira ia gadis yang baik namun ternyata penilaian ku salah" jawab Taeyong, "maaf hyung" lanjut Taeyong pada Taeil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fak3 (Nahyuck X NCT127+Winwin)
FanfictionDonghyuck tidak tahu bagaimana arwahnya bisa masuk ke tubuh seorang pemuda yang sialnya memiliki wajah yang sama persis dengannya. Lee Haechan memilih untuk bunuh diri karena merasa tidak dibutuhkan lagi oleh orang-orang tersayangnya. Donghyuck men...