Part 37

4.4K 564 45
                                    

Yeji memandang Hyunjin yang terlelap dengan sendu, air matanya menetes satu demi satu. Dalam diam ia menangis meratapi segala kesalahannya. "Ini memang kesalahan ku, aku sudah tidak bisa menutupinya lagi" bisiknya penuh tekad. "Aku mungkin akan melukaimu Hyunjin, tapi percayalah eomma melakukannya agar suatu hari kau tidak perlu menanggung kesalahan ku" lanjut Yeji berbisik ia kecup kening putranya dengan sayang sebelum keluar dari kamar.

"Yeji, apa kau benar-benar akan melakukan hal ini?" Tanya sang kakak seraya memandang adik satu-satunya dengan sendu.

Yeji mengangguk lalu memeluk kakaknya dengan erat, "oppa maafkan aku, karena telah memberikan mu beban yang begitu berat. Tolong jaga Hyunjin-ku" lanjut Yeji berbisik.

Sang kakak memeluk adiknya dengan erat, "selamanya rahasia ini akan kujaga, dia putraku sampai mati tetap akan menjadi putraku" bisik sang kakak.

Namun Yeji menggeleng, "aku akan memberitahu Donghae oppa tentang hal ini, setidaknya ia ayahnya ia harus tahu bahwa Hyunjin ada juga karenanya" bisik Yeji, "aku pergi oppa" ujar Yeji.

Tujuan awal Yeji adalah kediaman Donghae, semua penghuni rumah Donghae jelas menyambutnya dengan dingin. Terutama Chaeyeon, namun Yeji tetap tenang dan tersenyum ramah.

"Jadi apa tujuanmu untuk datang" ucap Donghae tanpa basa basi.

"Oppa kau ingat saat aku menawarkan menjadi ibu pengganti untuk melahirkan putramu" ujar Yeji, membuat Donghae mengangguk iya dulu sekali ia dan Yoona hampir menyerah untuk memiliki anak sendiri dan akhirnya mencari ibu pengganti, dan Yeji justru menawarkan diri untuk menjadi ibu pengganti.

"Saat itu aku berbohong saat ku katakan bahwa aku gagal" ucapan Yeji membuat Donghae terbelak, bukan hanya Donghae bahkan Haechan yang bersembunyi untuk mendengar pembicaraan Yeji dan Donghae diam-diam pun akhirnya ikut tidak percaya jika ia punya saudara. "Jangan katakan itu Hwang Hyunjin jika tidak kubunuh kau Hwang Yeji" bisik Haechan marah.

"APA MAKSUDMU?" bentak Donghae kasar.

Yeji menelan ludahnya paksa sebelum akhirnya berucap, "program itu berhasil dan aku hamil saat itu" ujar Yeji, "kakakku mengambilnya sebagai anak dan merawatnya Hwang Hyunjin itu namanya" bisik Yeji penuh rasa bersalah membuat Donghae menatap Yeji tidak percaya akan apa yang diucapkan wanita itu.

Sedangkan Haechan menahan air matanya saat tahu bahwa Hyunjin benar-benar kakaknya. "Kenapa kau harus berbohong saat itu?" Tanya Donghae menuntut.

"Ada banyak alasan yang membuat ku berbohong, pertama karena aku tidak rela dipisahkan dari putra kandungku, kedua saat aku menawarkan diri saat itu James yang memintaku untuk mendekati mu. Oppa, Donghyuck tidak pernah bunuh diri tapi dia telah diracun tepat sebelum ia masuk kedalam kolam renang" ujar Yeji yang membuat Donghae mengepalkan tangannya.

"Mingyu yang melakukannya, dan racun itu ia dapat dariku" ucap Yeji yang membuat Haechan terdiam kaku, "tega sekali kau padaku" bisik Haechan tidak percaya.

"UUKKKHHHH" rintih Yeji saat Donghae mencekik lehernya dengan kuat, "wanita sialan kau tahu bagaimana hancurnya keluarga ku saat itu" umpat Donghae, "karena mu  appa dan eommaku berduka hingga kematian mereka" tambah Donghae yang semakin mengeratkan cekikikan-nya.

Namun Yeji hanya pasrah bahkan jika ia harus mati disini pun ia tidak masalah. "Lepaskan dia oppa" ujar Chaeyeon yang tiba-tiba datang, amarah Donghae langsung terkendali.

"Jelaskan apa tujuan mu mengatakan semua ini" ujar Chaeyeon dengan nada dingin seraya menggandeng tangan Donghae.

"Mingyu memintaku menghancurkan hubungan mu dan masuk diantara kalian" ujar Yeji yang membuat Chaeyeon menatapnya marah, "Bajingan Tua sialan dasar penjahat" umpat Chaeyeon dengan marah.

Fak3 (Nahyuck X NCT127+Winwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang