ALAGAN [02]

87.1K 4.1K 128
                                    

Bagian 02

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian 02

Kejadian kemarin berlalu begitu saja, bahkan tidak ada lagi murid-murid yang membicarakan Meysha, perihal kegagalannya mendapatkan Argan kembali. Hari ini pun berjalan seperti biasa bagi Alaka dan jangan lupakan serangkai kejahilan Argan yang lagi-lagi membuat Alaka terus ngedumel. Salah satunya saat gadis itu membuka tas dan menemukan puluhan jangkrik meloncat dari sana, tentu berhasil membuat ia berteriak kencang sekaligus menghebohkan seisi kelas.

Alaka mengatur napasnya yang masih memburu. Ia berada di luar kelas saat ini, tapi bukan hanya dirinya melainkan seisi kelas pun ikut keluar termasuk sang guru.

"Tarik napas yang dalam-buang. Tarik napas lagi buang-"

Pletak!

"Aduh, sakit Al." Citra meringis seraya mengusap kepalanya yang baru saja dijitak oleh sang sahabat.

"Ya lagian elo, pake tarik napas tarik napas segala. Lo pikir gue mau lahiran?" Alaka bersungut kesal.

Mendengar itu Citra mendelik. "Yeh, gue niatnya 'kan cuma pengen ngebantu lo. Salah?"

"Ya enggak gitu juga," balas Alaka masih setengah sebal.

Citra menghela napas. "Salah lagi gue."

Alaka yang tak mau lagi menanggapi sahabatnya itu, berjalan melangkah pergi. Sontak saja gadis bertubuh mungil itu berteriak.

"Ih Alaka! lo mau kemana? masa gue lo tinggalin."

Alaka berbalik menatap sahabatnya datar. "Kantin ikut?"

Mata Citra langsung berbinar, buru-buru ia berlari kecil mendekati sahabatnya. "Mau dong! tapi traktir ya," katanya sambil menyengir.

"Itu sih mau lo!" Tangan Alaka langsung
menoyor kening Citra, sayangnya hanya dibalas kekehan.

"Udah ayo, perut gue udah keroncong ini." Citra berujar tak sabaran. Ia juga langsung menarik tangan Alaka dan berlari membawanya cepat-cepat menuju kantin.

Dalam hati Alaka menggerutu. "Ini yang pengen ke kantin gue, kenapa jadi dia yang repot."

"Mang roti bakar dua. Teh angetnya 1 sama coklat hangat 1 ya," pesan Citra tatkala tiba di kantin. Sementara Alaka sudah duduk disalah satu kursi sambil memainkan ponsel.

Mang Ujang selaku penjaga kantin itu mengeryit heran, waktu melihat dua orang siswi masuk ke area kantin pada jam pelajaran.

"Lah ini gak pada belajar, apa gimana neng? kok pada di luar kelas?" tanya si Akang.

ALAGAN || Musuh Tapi DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang