ALAGAN [39]

26.7K 1.3K 256
                                    

Asekkk update seneng gak???
Mana nih yang kemarin sampe dm ig ku minta up 🤭🤙

Sini komen ➡️

Ramaikan komen kalian di tiap paragraf 🦋

Jangan lupa di vote ❤

Jangan lupa di vote ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian 39

Di tengah perjalanan menuju markas liber geng, Surya menghentikan laju motornya sewaktu melihat mobil Argan terparkir di tepi jalan bersebelahan dengan gedung terbengkelai di sisi kanan. Surya mencoba untuk abai, tapi saat mendengar suara tembakan yang cukup keras dari gedung itu, tanpa pikir panjang ia bergegas masuk.

Tubuh pemuda itu terpaku ditempat, tatkala dirinya hendak membuka pintu kaca gedung tersebut. Dapat Surya lihat tubuh Alaka dalam gendongan Aldi, lalu Mutia yang nampak mengguncang-guncang tubuh tak bernyawa itu dengan kakinya.

Itu sopir pribadi keluarganya Argan...

"Ini biar gue yang urus, lo langsung bawa Alaka ke atas. Selamat bersenang-senang partner."

Tangan Surya terlepas dari handle pintu, sewaktu mendengar suara Mutia. Kemudian secara perlahan Surya bergerak mundur. Dirinya tidak boleh gegabah! atau dia akan ketahuan dan jadi korban selanjutnya.

Mengeluarkan ponsel dari saku celana, jemari cowok itu bergerak cepat mengetik  pesan pada Argan sekaligus mengirim lokasinya saat ini. Setelah terbaca dan mendapat balasan, Surya segera bersembunyi di balik tembok. Sesekali ia mengintip, melihat bagaimana bergerakan Mutia.

Perlahan tapi pasti gadis itu menyeret tubuh sang korban dengan menarik kedua kakinya. Hingga ketika Mutia tidak lagi terlihat, Surya bergegas keluar dari tempat  persembunyiannya. Namun sial! karena pintu kaca tersebut rupanya terkunci.

Surya menatap sekitar, mencari cela agar dirinya bisa masuk. Beruntung dia menemukan jendela pada sisi samping gedung itu. Tanpa mengulur waktu lagi Surya bergegas, membuka jendala tersebut dan melompat masuk.

Pandangan Surya langsung terarah pada lantai atas. Tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi nanti, dia segera naik ke lantai 2 dan membuka tiap ruangan di sana. Tak menemukan keberadaan Aldi maupun Alaka, Surya berlanjut menaiki lantai 3. Tepat di ujung lorong dia menemukan pintu ruangan yang terkunci, Surya langsung mendobraknya.

Dan benar saja! dia menemukan Alaka, kondisi gadis itu terbaring di ranjang dengan tangan serta kaki terikat. Sementara Aldi yang sudah bertelanjang dada berada di atasnya tengah mencumbu sisi leher Alaka.

Brengsek!

Surya langsung berlari serta menerjang Aldi, tak pelak dia memberikan tendangan maut yang langsung membuat Aldi terjatuh dari atas ranjang. Tak sampai di sana, Surya kembali mendekat dan melayangkan tijuan pada rahang serta wajah cowok itu.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Mati lo brengsek!"

Tanpa ampun Surya terus menghajar Aldi, seakan tak memberi cela cowok itu untuk menyerangnya balik. Hingga ketika dia merasa Aldi sudah tak berdaya, Surya menghempaskan tubuh cowok itu dan beranjak mendekati Alaka.

Tangannya terulur membuka tiap tali yang mengikat di tubuh gadis yang di cintainya itu. Setelah semuanya terlepas, Surya menaruh tangan Alaka di bahunya dan menyelipkan tangannya di antara lutut gadis itu. Namun belum sempat Surya membopong Alaka, dari arah belakang sebuah botol beling bekas minuman beralkohol itu menghantam kepalanya.

Prang!

Tubuh Surya ambruk ke lantai, cairan kental berwarna merah itu mengalir deras dari belakang kepalanya. Walau begitu Surya mencoba untuk berdiri meski pandangan mata cowok itu sedikit mengabur.

"Bangsat lo anjing!" maki Surya sembari berpegangan pada sisi ranjang.

Melihat itu Aldi terbahak, lalu diam-diam mengeluarkan pisau lipat dari saku belakang  celananya. "Waktunya berhenti jadi pahlawan kesiangan. Mari kita akhir ini dengan cepat brother."

Senyum licik tercipta di bibir cowok itu dan sebelum Surya sempat menghindar, Aldi langsung menghunuskan pisau tersebut ke perutnya sebanyak 3 kali.

[PART DIHAPUS UNTUK
KEPENTINGAN PENERBITAN]

ALAGAN || Musuh Tapi DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang