20-07-1795
Setelah perjanjian malaka ditandatangani keadaan ekonomi di asia menjadi lebih baik dimana pedagang kecil menjadi terjamin dan kemungkinan inflasi mengecil.
Istanbul, istana kesultanan ottoman.
Sultan selim ketiga baru saja selesai sholat zhuhur dan kembali ke meja kerjanya.
Belum lama duduk dari luar ada yang mengetuk pintunya.
Tok Tok Tok
"yang mulia ini saya, ali pasha"
"ohh ali ya? Masuklah"
Ckreek
Pintu terbuka dan nampak seorang pemuda berumur akhir belasan yang cukup tinggi.
(gambar bukan miliku)
"salam yang mulia"Selim hanya mengangguk.
"yang mulia saya membawa surat kiriman dari kesultanan sunda"
"bacakan"
"kepada yang terhormat, sultan kesultanan ottoman. Surat ini saya tujukan untuk anda agar mempersiapkan sambutan kepada 3 kapal baja yang akan tiba di ottoman"
"ketiga kapal itu terdiri dari 2 kapal penjelajah tempur kelas siliwangi dan 1 kapal tempur utama kelas bandung"
"sejak surat ini dikirim, para kru kapal kesultanan ottoman yang dikirim untuk dilatih di kesultanan sunda sudah hampir selesai"
"juga sebagai hadiah, kami akan mengirimkan beras dan rempah khas kesultanan sunda sebanyak 10.000 ton beserta 4 kapalnya"
"demikian ini saja yang bisa saya sampaikan, saya tunggu balasan anda"
"bagus! Tunggu 3? Bukankah kita hanya memesan 2 kapal?"
"mengenai itu, menurut kementrian industri kesultanan sunda. Dana yang ottoman kirim terlalu banyak maka dari pada mubazir jika tak digunakan para petinggi militer kita setuju untuk membeli 1 kapal tempur utama meski baru setengah pembayaran"
"ohh begitu, yah itu memang bagus"
"yang mulia saya juga membawa laporan dari kementria industri kita"
"bagaimana? Apakah sudah bisa?"
"benar yang mulia, kita sudah siap melakukan produksi meriam B-1 dan amunisinya, namun beberapa peralatan rumit masih harus kita beli dari sunda"
"aku tak masalah, beli sebanyak yang dibutuhkan hingga kita dapat memproduksi 10.000 meriam!"
"10.000 meriam?!, yang mulia i-itu sangat banyak"
"memang namun musuh kita juga banyak, dan lagi meriam dari kesultanan sunda sangat mudah dipakai dan juga sangat juga mudah dirawat"
"baik yang mulia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Sultane In Another World
Historical FictionMengisahkan seorang remaja SMA yang secara tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia dikamarnya sendiri, ketika dia membuka pintu tersebut dia berada disebuah kamar mewah dengan banyak pernak pernik emas. Beberapa saat setelah masuk kedalam pintu...