pertempuran Brest yang berakhir dengan kemenangan inggris membuat petinggi mereka optimis dan moral mereka naik drastis, setelah mendapat kekalahan melawan kesultanan sunda.
Namun apa yang inggris kira kemenangan hanyalah umpan untuk membuat inggris memfokuskan serangan ke kota ini yang jauh dari ibukota.
Intelejen prancis dan sunda bekerjasama membocorkan data palsu dan sabotase di inggris. Bahkan ada 87 intelejen inggris yang membelot pada kesultanan sunda dan menjadi agen ganda.
Memang terdengar curang namun tidak ada aturan yang pasti dalam perang, setidaknya sebelum perang dunia kedua berakhir.
Rumah kedutaan asing, Paris.
Dipagi hari ahmad terbangun dari tidur dan menatap kesekiling kamar, ia mendapati 2 wanita pendamping hidupnya sedang tidur sambil memeluk tangannya.
Ahmad lalu mencoba untuk menarik tangannya dengan hati-hati agar tidak membangunkan mereka berdua. Namun usahanya sia-sia saat melihat kedua istrinya bergerak dan perlahan membuka mata.
""Sayang, sudah bangun?""Tanya kedua istri ahmad secara bersamaan, kedua istri ahmad lalu saling memandang dan tersenyum.
Keduanya lalu menarik ahmad kearah mereka dan mencium kedua sisi pipi ahmad dengan ringan.
"A-ada apa dengan kalian?"
"Tidak ada, itu hadiahmu"
"Hadiah? Memangnya aku melakukan sesuatu?"
"Hmmm, kak fatin...sepertinya suami kita ini belum bangun sepenuhnya"
"Rouning, fatin apa yang kalian mak...baiklah aku paham, terima kasih hadiahnya"ucap ahmad dengan gugup
Kedua istri ahmad lalu tersenyum, keduanya lalu mengecup kening ahmad secara bersamaan membuat momen pagi hari jum'at ahmad menjadi sangat berarti sebagai suami.
Markas besar militer prancis, Ruang strategis.
Presiden napoleon baru saja memasuki ruangan dengan asistennya yang juga merupakan seorang mayor.
Para petinggi militer prancis langsung berdiri mrnyambut kedatangan napoleon untuk pertemuan kali ini.
"Assalamu'alaikum semuanya"ucap napoleon sambil tersenyum
""Waalaikumsalam pak presiden""jawab para perwira strategi yang hadir.
"Kita akan membahas mengenai pertempuran di kota bayonne yang akan datang. Bedasarkan intelejen yang sekutu kita kesultanan sunda, mereka mendapat informasi penyerangan kota bayonne sebagai kota ke-2 dalam invasi selanjutnya"
"Dalam informasi tersebut inggris akan mengirim 100,000 pasukan pendarat dan 200 kapal sebagai serangan dukungan. Silahkan kalian semua lihat ini"
Napoleon lalu memerintahkan sekertarisnya memberikan lembaran-lembaran kertas yang merupakan susunan penyerangan inggris ke kota bayonne yang telah di copy oleh intelejen sunda.
Semua yang hadir disana terkejut dan banyak dari mereka mempertanyakan keaslian isi dokumen tersebut.
Napoleon tentu menjamin hal tersebut karena lembaran asli ada padanya dan tersimpan dengan aman.
Napoleon dan bawahannya lalu merancang strategi pertahanan untuk menahan inggris.
Kota Bayonne, Benteng Scenielle.
Pasukan prancis tengah berbaris di lapangan dalam benteng. Pasukan-pasukan ini merupakan unit khusus artileri berat yang akan menggempur kapal-kapal perang inggris dengan meriam artileri berkaliber 220mm yang dibuat secara khusus oleh insinyur prancis yang bekerjasama dan menyerap ilmu dari kesultanan sunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Sultane In Another World
Historical FictionMengisahkan seorang remaja SMA yang secara tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia dikamarnya sendiri, ketika dia membuka pintu tersebut dia berada disebuah kamar mewah dengan banyak pernak pernik emas. Beberapa saat setelah masuk kedalam pintu...