3 : Awal Konflik

771 73 17
                                    

Ahmad yang sudah selesai mandi dan mengganti pakaiannya pun segera duduk dimeja belajarnya. Ia pun segera menyalakan hpnya dan menelpon seseorang.

"halo, om irfan ini ahmad"

"ohh, kenapa mad"

"gini om, ahmad kan dapet transferan dari ayah beli beli motor. Om bisa siapin 1 unit R 15 buat dikirim hari ini kerumah gak?"

"ohh, bisa. Emang udah diizinin?"

"udah ama om aziz, katanya tadi pas ngasih transferan ayah sekalian ngasih tahu kalo ahmad mau beli motor"

'sebenarnya belum sih, hehe'

"hmm, yaudah ntar om sendiri yang anter kerumahmu"

"ya om, makasih"

"ya sama-sama"

Ahmad pun menutup telponnya dan membuka aplikasi *mazon di hpnya.

"oke waktunya belanja, ahh sebelum itu liat saldo dulu...wokey dah masuk"

"hmm, laptop ROG yang ramnya 16gb roomnya 1 TB...yang ini aja deh"

"hp...gak usah masih bagus speknya, ohh ya beli bahan-bahan itu juga, abis itu..."

Ahmad pun terus berbelanja dan mencari banyak apa yang ia perlukan nanti termasuk rompi anti-peluru yang mampu menahan hingga kaliber 7,62X55mm serta benda tajam.

ahmad pun memeriksa belanjaanya dan karena sudah semua yang ingin ia beli ahmad pun segera melakukan pembayaran.

"hmm, ini lumayan banyak...oh ya panah besi juga harus kubeli"

"hmm, ini jarak efektifnya sampe 300 meter. Bahannya dari aluminium sama baja dan harganya 15 juta...oke beli satu aja plus 50 anak panah tambahan"

Lalu di hp ahmad muncul beberapa metode pengiriman, ada yang akan tiba besok, ada yang seminggu kemudian. Tentu ahmad langsung memilih yang pengirimannya bisa tiba besok.

Setelahnya ahmad beranjak dan pergi keluar rumah, karena lapar ia pun pergi menuju seorang penjual batagor.

"mang dadang"

"hah, ohh ahmad. Ada apa?"

"biasa, batagornya 20 porsi bungkus ya"

"hah! 20, beneran ini teh"

"beneran atuh mang, nih uangnya"

"siap mad, tunggu bentar yak"

"ya"

15 menit pun berlalu dan semua pesanan ahmad selesai dibuat.

"nih mad udah selesai"

"makasih mang, ahmad ambil satu sisanya bagiin ke anak-anak di kolong jembatan ***** yah"

"ehh, kasih ke mereka? Yaudah mamang langsung antar ya"

"ya mang, hati-hati"

"ya mad"

Ahmad pun pulang kerumahnya dan masuk kekamarnya, ahmad pun makan batagor yang barusan ia beli setelahnya masuk kembali ke lemari bajunya dan masuk ke pintu penghubung.

"ahh, udara disini jauh lebih segar. Waktunya ganti baju...eh kok waktu disini kaya gak terlalu beda sama di rumah ya?"

"sebelumnya aku kesini dan tinggal selama 6 jam, pas balik ke kamar waktu cuma bergerak 30 menit abis itu jual emas ama shoping kira-kira 2 jam-an dan disini...kayaknya sama aja"

"hmm, kalo gitu bukannya ini artinya kalo aku ada didunia ini. Waktu dibumi lebih lambat dan kalo aku dibumi waktu didunia ini bergeraknya sama...aneh banget"

Be A Sultane In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang