17-08-1805
5 tahun telah berlalu sejak republik persatuan prancis berdiri dan pemerintahannya dijalankan sesuai syariat agama islam yang dimodernisasi.
Dalam kurun waktu itu juga kesultanan membalas apa yang inggris lakukan pada pemberontakan palembang.
Kesultanan mengirim 200 kapal yang mengangkut persenjataan dan juga bahan pokok pada koloni inggris di benua amerika untuk diberikan pada mereka dengan beberapa syarat.
Tepat pagi hari pada tanggal 07 februari 1802. 13 negara bagian koloni inggris di benua amerika utara mendeklarasikan kemerdekaan menjadi negara mandiri yang terlepas dari pengaruh inggris dengan nama republik persatuan amerika utara.
Hal ini membuat hubungan inggris-sunda memburuk dan inggris memutus ekspor kain sutra mereka namun itu tidak berdampak banyak.
Perang amerika-inggris dimulai pada 14 februari 1802 atau 2 minggu setelah deklarasi. Sejak perang dimulai pihak gereja yang pro inggris menjadi terpojok dan terusir oleh orang kulit hitam yang diperlakukan setara di masjid-masjid yang baru dibangun dan golongan kulit putih rasis dibuang ke tempat antah berantah sesuai dengan pasal 1 ayat 1 dan 2 UU kewarganegaraan:
"Setiap warga bekas koloni inggris adalah warga republik persatuan amerika utara yang mana diberi kewajiban dan hak yang sama tanpa memandang status dan ras"
"Setiap warga yang melakukan sikap rasial dalam bentuk apapun baik ringan atau berat akan diasingkan ke tempat antah berantah dan dilarang memasuki wilayah republik persatuan amerika utara selama 20 tahun"
Segala macam tempat perjudian dan hiburan malam ditutup atas perintah presiden pertama amerika serikat dan wakilnya, ramble umar jaffar dan george washington.
Perang amerika-inggris juga berlangsung dengan cepat, hanya dalam 4 bulan 3 hari atau pada tanggal 10 juni 1802 inggris menyerah dan mengakui kemerdekaan amerika serikat.
Dalam perang ini inggris menderita kerugian hingga mencapai 300 ton emas dan 32 benteng yang diambil alih oleh republik persatuan amerika utara.
Kesultanan sunda juga terus memajukan teknologi dengan cepat lewat ahmad, ahmad membawa banyak teknologi berguna seperti telepon kabel, mesin pencetak koran yang lebih maju, serta bola lampu yang lebih efisien dan hemat.
18-08-1805
Bandung, istana Kesultanan.
Tengah hari, ramai penduduk melakukan kegiatan perdagangan dan pulang dari sekolah.
Ahmad sedang berada di kantornya dan membaca keberhasilan armada patroli yang mengaramkan kapal bajak laut di selat malaka.
Ketika hendak mengambil kopi, telepon kabel yang ada di atas mejanya berdering.
Kriiing!
Ahmad langsung mengangkat telepon kabel itu dan suara orang yang dikenalnya terdengar.
"Assallamualaikum, Selamat pagi baginda, ini saya jafar"
"Waalaikumsallam, Ohh jafar ya, ada apa?"
"Saya punya berita bagus, armada terbaru kita dalam rencana "kebangkitan nasional" Telah selesai dibangun dan akan diuji coba pada esok hari"
"Ini bukan lagi berita bagus, ini luar biasa jafar! Aku kira mereka perlu waktu 1 atau 2 tahun lagi untuk membangun armada ini"
"Baginda jujur para pekerja kita sangat antusias dan semangat mereka membuat efesiensi pembangunan melebihi apa yang kami perhitungkan. Itu semua berkat baginda yang selalu memperhatikan rakyat dan membuat rakyat mencintai kesultanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Sultane In Another World
Historical FictionMengisahkan seorang remaja SMA yang secara tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia dikamarnya sendiri, ketika dia membuka pintu tersebut dia berada disebuah kamar mewah dengan banyak pernak pernik emas. Beberapa saat setelah masuk kedalam pintu...
