Play : Love The Way You Lie - Skylar Grey (cover)
AKHIRNYA UDAH SAMPE DI ENDING, WUHUUUU💋
Jangan lupa untuk share cerita Vivian ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓
Saya akan berterimakasih banget jika kalian mau mengembangkan cerita Vivian agar dikenal banyak orang.
Dilarang salah lapak/ menyebutkan karakter tokoh cerita lain di cerita Vivian!!!
Akun sosmed :
IG : @icha_a.a
@venomgangs_Tiktok : ichasthetic
Happy Reading💕
___________________________
Hembusan angin malam terasa dingin menusuk masuk ke dalam pori-pori kulit. Deburan ombak tenang terdengar di indera pendengaran. Langit yang seharusnya gelap, kini masih tampak dimata karena hiasan bintang-bintang yang gemerlapan. Bulan pun tak ingin kalah bersinar, bahkan sinarnya melebihi banyaknya bintang yang tak terhitung berapa jumlahnya.
Kesunyian pantai malam ini, dinikmati oleh kedua remaja yang tengah duduk di atas pasir halus. Terdiam sejenak, meresapi ketenangan yang melanda pikiran dan hati.
Hingga akhirnya suara berat dari seorang lelaki memecahkan keheningan malam. "Tempat ini, menjadi tempat pertama kalinya kita ketemu."
Vivian menoleh ke arah Virgo yang tengah menatapnya intens. Laki-laki tampan itu mengulurkan tangannya, menyelipkan helaian rambut Vivian yang terkena angin ke sela telinga.
"Dan disini, untuk pertama kalinya gue jatuh cinta sama lo."
Vivian hanya tersenyum, lalu kembali menatap air laut di depannya. Ditatapnya tenang, seolah membawanya hanyut ke dasar lautan.
"Vivian, besok lo udah bebas. Lo udah bisa kumpul lagi dengan Papa lo di rumah kalian. Gue bahagia atas itu, tapi juga sedih karena gak lagi satu atap sama lo." Virgo berkata lirih. "Gue gak bisa lagi liat cewek cantik menari di halaman belakang. Gue gak bisa lagi liat lo di balkon natap bulan. Gak bisa lagi liatin lo masak di dapur, nyiapin makanan dan makan masakan lo lagi. Gue bakal rindu banget."
"Kesayangannya gue udah gak lagi temani gue belajar. Bakalan terasa hambar banget."
"Aku juga bakalan terasa hambar, Kak Virgo. Harus kembali menyesuaikan diri, terlepas dari kebersamaan kita selama beberapa bulan ini." Vivian tersenyum lembut saat Virgo menatap maniknya dalam.
"Aku gak bisa lagi negur-negur Kak Virgo yang selalu berantakin ruang tengah, karena suka biarin bungkusan cemilan berserakan dimana-mana. Gak bisa lagi liat Kak Virgo makan masakan aku dengan lahap."
"Terima kasih, Kak Virgo. Udah nemenin aku beberapa bulan ini, nemenin aku lewatin semuanya. Selalu berada di sisi aku saat aku sedih."
KAMU SEDANG MEMBACA
VIVIAN (END)
Teen FictionVivian Maureen Bakhtiar atau kerap dipanggil Vivian, gadis cantik jelita berusia 15 tahun. Vivian adalah seorang dancer yang berkecimpung dalam genre contemporary dance, dimana tariannya dapat menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Tariannya, keca...