8. Tawaan Vivian

6.7K 1K 306
                                    

Play : Once Again - Mad Clown & Kim Na Young.

Karena target upnya Zeya Transmigration belum tembus, jadi gue upnya Vivian sama Velvet dulu.

Jangan lupa untuk share cerita Vivian ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓

Saya akan berterimakasih banget jika kalian mau mengembangkan cerita Vivian agar dikenal banyak orang.

Dilarang salah lapak/ menyebutkan karakter tokoh cerita lain di cerita Vivian!!!

Akun sosmed :

IG : @icha_a.a

@venomgangs_

Tiktok : ichasthetic

Happy Reading 💕

___________________________


Vivian bersama Gray melangkah tergesa menuju kelas 12 IPA 1 saat diberitahukan jika Virgo dan Morgan terlibat aksi perkelahian. Sebenarnya bukan perkelahian mereka yang menarik simpatik Vivian, melainkan penyebab kedua lelaki itu berkelahi.

Ya, penyebabnya adalah Vivian.

Vivian juga tak tau, tapi saat namanya disebut kedua lelaki itu, para murid langsung menjadikan Vivian sebagai penyebabnya.

Vivian sedikit tertegun melihat keadaan kelas Morgan yang kacau. Ada beberapa murid laki-laki yang berusaha menghentikan aksi pukulan Morgan dan Virgo, namun tak bisa. Sementara itu, guru yang mengajar hanya menatap frustasi. Guru perempuan tersebut sudah menghubungi guru BK untuk mengatasi permasalahan ini.

Virgo datang-datang langsung melayangkan pukulan, hanya karena tidak terima tindakan Morgan tadi pagi yang membentak Vivian.

Bugh!

Virgo melayangkan sebuah pukulan keras di rahang Morgan. "Weak!" Ia menendang meja milik Morgan hingga jatuh ke lantai, menimbulkan suara nyaring.

Bruk!

"Bangun lo! Jangan hanya sok jagoan saat bentak-bentak cewek tadi pagi!" Virgo menarik kasar kerah seragam Morgan agar berdiri sejajar dengannya.

"Itu sudah kewajiban gue sebagai ketua OSIS untuk tegur dia saat melanggar aturan," balas Morgan menahan perih di sudut bibirnya yang sobek.

Virgo berdecih sinis. "Persetan dengan jabatan sialan lo!"

Bugh!

Virgo kembali memberikan bogeman keras ke pipi Morgan, sehingga lawannya itu jatuh terkapar di lantai.

Vivian terdiam kaku. Sekelebat bayang-bayang saat Damian---Papanya dipukuli oleh bodyguard Marco begitu juga Marco terlintas dipikirannya. Hingga tepukan pelan di pundaknya kembali menarik kesadarannya.

VIVIAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang