Play : I Love You - Billie Eilish
Play lagunya pas dibagian Vivian dan Virgo😭✋
Jangan lupa untuk share cerita Vivian ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓
Saya akan berterimakasih banget jika kalian mau mengembangkan cerita Vivian agar dikenal banyak orang.
Dilarang salah lapak/ menyebutkan karakter tokoh cerita lain di cerita Vivian!!!
Akun sosmed :
IG : @icha_a.a
@venomgangs_Tiktok : ichasthetic
Happy Reading💕
___________________
Malam hari, di kediaman Graham.
"Qul a'ụżu birabbin-nās." Gray yang mengenakan baju koko berwarna hitam, dipadukan dengan sarung, lalu peci di kepalanya, tengah menghafal surah An-Nas yang diajari oleh Bundanya, selepas mereka melaksanakan shalat Isya.
"Malik---" Gray menggaruk tengkuknya yang tak gatal, kala dirinya tersendat di ayat kedua. Ia melirik ke arah Bundanya yang hanya diam, seakan-akan menyuruh Gray untuk berusaha tahu sendiri. "Māliki yaumid-dīn."
"Gak usah ngarang kamu!"
Gray meringis, menundukkan kepalanya saat mendapatkan bentakan dari Violet--- Bundanya.
"Malah lari-lari ke surah Al-fatihah! Yang bener itu Malikin-nās."
Gray kembali membaca ayat kedua. "Malikin-nās," ucapnya. Lalu ia kembali terhenti di ayat ketiga.
"Baca! Kenapa cuma diam doang?!" Violet menatap putranya tajam. "Makanya, dulu waktu Bunda suruh ngaji, diturutin gak usah bandel! Bukannya ngaji, malah main ps di rumahnya orang!"
"Bunda jangan marah-marah, Gray malah susah hafalinnya kalo kayak gini." Gray mengusap wajahnya kasar. Wajahnya tampak begitu frustasi karena kesusahan menghafal Surah An-Nas.
Gray hanya menghafal tiga surah. Surah Al-fatihah, surah Al-Ikhlas dan surah Al-Falaq. Itupun saat menghafalnya harus menggunakan latinnya, karena Gray kesusahan jika tulisan arab. Ia bisa membaca huruf hijaiyah, tetapi kalau sudah disambung-sambung, Gray akan kebingungan dan kerap salah. Jadi setiap shalat, selepas membaca surah Al-fatihah, Gray hanya membaca surah Al-Ikhlas di rakaat pertama, lalu surah Al-Falaq di rakaat kedua, dan seterusnya seperti itu.
"Anak TK aja tau, masa kamu yang udah gede gini belum hafal-hafal!" cibir Violet yang terlihat sangat cantik mengenakan mukenah.
"Jangan samain Gray dengan anak TK lah!" balas Gray tak suka. Lalu tatapannya mengarah pada sang Papa yang sedari tadi tertawa melihatnya. "Ck! Ntar keselek mam----akhhhh Bunda!"
"Gak boleh gitu sama Papa kamu!"
Gray meringis kesakitan, memegangi telinganya yang tadi dijewer oleh Violet. "Sakit banget, Bun."
"Makanya jangan ganggu Papa! Udah tau Papa punya pawang, masih aja kurang ajar." Silver--- Papanya Gray tersenyum mengejek.
"Arghh! Papa---"
KAMU SEDANG MEMBACA
VIVIAN (END)
Fiksi RemajaVivian Maureen Bakhtiar atau kerap dipanggil Vivian, gadis cantik jelita berusia 15 tahun. Vivian adalah seorang dancer yang berkecimpung dalam genre contemporary dance, dimana tariannya dapat menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Tariannya, keca...