15. Sayang Vivian

6.5K 993 336
                                        

Jangan lupa untuk share cerita Vivian ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓

Saya akan berterimakasih banget jika kalian mau mengembangkan cerita Vivian agar dikenal banyak orang.

Dilarang salah lapak/ menyebutkan karakter tokoh cerita lain di cerita Vivian!!!

Akun sosmed :

IG : @icha_a.a

@venomgangs_

Tiktok : ichasthetic

Happy Reading 💕

____________________

Menikmati semilir angin di bawah pohon rindang yang berada di halaman belakang sekolah seraya mendengarkan musik melalui earphone, dengan mata yang fokus membaca deretan kalimat pada sebuah buku, adalah kegiatan yang merilekskan pikiran. Itulah yang dilakukan Vivian, lebih memilih menyendiri ketimbang berkumpul dengan teman sebayanya.

Duduk di atas rerumputan dalam kesendirian dan kesunyian, menambah ketenangan dalam diri Vivian. Wajah cantiknya seakan terpahat sempurna, dengan kulit putih sebening susu.

Vivian tersenyum kecil saat menangkap sebuah kalimat yang menurutnya memiliki arti penting.

Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar bekerja, kera juga bekerja. (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Hamka)

"Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Sama seperti saat kita hidup, tapi gak punya arti atau mencari makna tentang hidup yang kita jalani. Hidup, tapi gak punya minat untuk mencari pengetahuan dalam menambah wawasan, hidup tapi gak minat untuk cari bakat ataupun memikirkan tentang masa depan kita. Hanya hidup monoton sama seperti babi yang hanya tau tidur, makan dan berjalan-jalan gak tentu arah di alam liar," kata Vivian menjabarkan arti dari hidup hanya sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Itu menurut pandangan Vivian.

"Hidup hanya dihabiskan untuk bermain sosial media selama 24 jam, itupun hanya melihat-lihat konten yang gak bermutu. Apa ada arti luas atau sebuah makna besar yang didapatkan dari kegiatan itu yang bisa mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik? Kalau misalnya hanya buka sebuah konten yang membuat diri down, insecure adanya pesimis mulu dan hilangnya rasa semangat dari dalam diri."

Hidup, walaupun hanya melakukan kegiatan kecil yang bermanfaat, pasti punya dampak positif dalam diri. Sekedar memberi makan kucing di jalanan, pasti langsung ada rasa bangga dan memuji diri sendiri karena telah membuat satu kebaikan.

Satu kebaikan itu akan membawa mu pada sebuah kebahagiaan. Dan tentunya ada sebuah pemikiran yang terlintas dalam benak kita, seperti...

Seharusnya kita bersyukur, punya rumah, masih bisa makan, jadi buat apa mengeluh tiap hari. Hidup orang beda-beda, gak bisa disama ratakan semua. Ada yang kaya, ada yang sederhana. Ada yang cukup, ada yang kurang bercukupan. Jangan ikutin gengsi, justru itu yang membuat seseorang dalam kesusahan.

Hidup itu sederhana, akan tetapi gengsi yang mahal.

Apalagi era sekarang, orang-orang memandang style dan paras wajah atau bahasa sekarangnya good looking. Penampilan memang penting, tetapi jika ingin merubah penampilan yang tak cukup dengan ekonomi yang kita punya, itu namanya mengikuti gengsi. Memiliki paras yang tak sesuai dengan patokan atau standar kecantikan ataupun ketampanan orang-orang di luar sana, tentunya menimbulkan rasa kurang percaya diri, jika mengikuti kata-kata orang lain, diri tak akan ada rasa semangat, selalu patah sebelum memulai. Tapi sebenarnya kita juga bisa mengambil dari sisi lain kata-kata orang itu, untuk dijadikan patokan dalam mengubah diri menjadi lebih baik, untuk membuktikan padanya jika kita juga bisa maju.

VIVIAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang