Episode 2

92 37 10
                                    

Pov Fitri

Sekarang aku sudah dikamar rumahku, tadi aku pulang duluan karna ibuku menyuruhku untuk pulang. Aku sedang rebahan di kamar dan memainkan handphone langsung terbayang lagi wajah Pak Barkah.

Masa iya aku menyukainya, kayanya gamungkin deh tapi ko setelah melihat dia tadi dengan jarak yang dekat aku terkesima dengan wajah tampannya dan sekarang aku akan menyadarinya bahwa aku menyukai dia pada pandangan pertama.  Ya aku menyukainya dan aku akan menyukai dia diam-diam. Aku tidak akan memberitahu teman-temanku karna mereka mulutnya ember sekali.

Entah kenapa aneh rasanya jika aku menyukai dia, karna dia seorang guru dan mungkin teman-teman yang lain akan menganggapnya aneh karna suka dengan guru.

Aku membuka instagram dan aku mencari akun instagram dia, kebetulan ada dan aku langsung memfollownya. Followers nya lumayan banyak dan postingan poto dia cuman hanya satu.

Beberapa menit kemudian ada notif di handphone ku, setelah kulihat ternyata dia memfollback akun instagramku, senangnya sambil jingkrak jingkar diatas kasur hahahaha.

"Hah, ini seriusan dia follback gue, demi apapun kaget iya, seneng iya, aaaaaa" teriakku

Dan adzan isya berkumandang aku langsung menutup handphoneku dan langsung wudhu untuk melaksanakan sholat isya.

Pov End

---------------

Grup Gegana

Fani
Woe lagi pada ngapain nih

Fitri
lagi rebahan aja si, emang nya kenapa

Nisa
Lagi jalan sama pacar wk

Fani
Lo pacaran mulu, awas yang ketiganya setan loh

Nisa
Yang penting gue ga jomblo kaya lo, huh dasar

Fitri
udah udah kalian ini, berantem mulu ga cape apa

Nisa
Dia duluan tuh, awas ya lo fan

Fani
Nyenyenyenye, gue mau nanya nih sama lo fit, sejak kapan lo follow-followan sama Pak Barkah, setau gue dulu lo ga follow-followan sama dia deh

Fitri
Baru tadi, ga sengaja itu tadi ada di beranda gue

Fani
Ouh, atau jangan-jangan lo suka sama Pak Barkah

Fitri
Apaan si, udah ah gue mau tidur takut besok kesiangan

Fani
Yeee malah ngilang, yaudah deh gue juga mau tidur

"Maaf gue kali ini boong sama lo fan" batin Fitri
Merasa bersalah karna sudah berbohong ke temannya, tapi mau gimana lagi, ini dilakukan fitri supaya dia tentram dengan sekolahnya. Fitri langsung tidur karna takut besok kesiangan.

----------------
Dimeja makan

"Dek, berangkat sama ayah dulu, soalnya kaka udah pergi duluan tadi" ucap ibu

"Yahhh, ko ninggalin aku sih" ucap Fitri sambil memanyunkan bibirnya

"Tadi kaka buru-buru dek, udah jangan manyun kaya gitu nanti cantiknya ilang, sekarang sarapan terus nanti berangkatnya bareng ayah aja." ucap Ibu panjang lebar

"iya ibuku yang cantik" ucap Fitri

Seudah selesai sarapan Ayahnya Fitri mengantarkan Fitri dulu ke sekolahnya baru langsung kekantornya.

Disekolah masih belum banyak orang dan itu yang di sukai Fitri sunyi tidak banyak orang. Dia masuk kekelasnya dan masih cuman ada dua orang yang datang, dia keluar kelas dan melihat kearah lapang dan ya dia melihat sosok pria yang cukup membuat Fitri dagdigdug, ya dia adalah Pak Barkah.

Barkah Alfarizi berumur 25 tahun, dia penjaga perpustakaan sekaligus anak dari kepala sekolah, yang mana dikabarkan tahun depan ia akan menjabat sebagai kepala sekolah untuk menggantikan Ayahnya.

Di lihatnya terus dan ternyata di tatap balik oleh Pak Barkah, Fitri langsung salting dan langsung masuk ke kelas.

MENCINTAI GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang