"Ja-jadi gi-gini Pak, sa-saya.." ucap Fitri
"Kenapa kamu gugup sekali? santai saja, ada apa" potong Barkah
"Iya pak, sa-saya meng-menghilangkan buku yang ada di perpus pak" ucap Fitri dengan terbata-bata
"Kenapa bisa ilang, cari lagi di rumah kamu siapa tau ada" ucap Barkah
"Udah saya cari pak, seisi kamar engga ada, nanya ke mamah saya, ke ayah saya, ke kakak saya, mereka gatau dan saya udah cari kemana-mana engga ada" ucap Fitri
"Pasti ada, kamu terakhir kali nyimpen buku itu dimana?" tanya Barkah
"Dikamar pak, di rak buku" ucap Fitri
"Kamu lupa menyimpan" ucap Barkah
"Engga Bapak Barkah" kesel Fitri
Mendengar ucapan kesal dari fitri membuat pak barkah tersenyum.
"Lucu" batin Barkah sambil tersenyum sedikit dan hampir tidak terlihat
"Udah kamu cari lagi aja nanti dirumah" ucap Barkah
Fitri hanya menghela nafas, sekuat apapun ia berisi keras jujur tapi jawaban Pak Barkah sangat sangat membuat Fitri kesal, akhirnya Fitri pun menghampiri teman-temannya yang berada di dalam, dia juga berpamitan dulu dengan Barkah dan ia hanya mengangguk makin kesal Fitri.
"Dia bikin gue kesel tapi gue suka" batin Fitri
Fani dan Nisa sedang membaca buku komik dan Fitri langsung duduk dia hanya diam, dan itu membuat mereka bingung.
"Lo kenapa Fit, diapain sama Pak Barkah?" tanya Fani
"Engga gapapa, cuman disuruh cari lagi" ucap Fitri
"Yaudah lo nanti cari lagi aja siapa tau ketemu?" ucap Fani
Kring Kring Kring
Bel istirahat berbunyiMereka pun keluar dari ruangan perpustakaan dan mereka berjalan ke kantin untuk mengisi perutnya. Ketika mereka sedang makan Fitri akan mengungkapkan sesuatu meskipun dia kurang yakin tapi namanya juga sahabat jangan ada yang ditutup-tutupi.
"Guys, sebenernya gue mau jujur ke kalian, tapi gue mohon kalian jangan heboh ya" ucap Fitri
"Ada apa sih Fit, kayanya serius gitu" ucap Nisa
" Gue suka sama Pak Barkah" ucap Fitri pelan
"HAH" teriak Fani dan Fitri
"Shutttttt, gue kan udah bilang kalian jangan heboh" ucap Fitri
"Demi apa si, lo seriusan suka dia hah bukannya dulu lo pernah bilang ga suka sama dia" ucap Fani
"Ekhem, ada yang jatuh cinta nih" ucap Nisa
"Gue juga gatau kenapa gue bisa suka sama dia, dan waktu kemarin dia nge dm gue tapi cuman ngetik nama gue doang terus chat gue cuman di read doang, ngeselin banget" ucap Fitri
"Wah udah nge dm juga, pepet aja terus Fit, gue yakin jodoh lo Pak Barkah" ucap Nisa
"Aamiin, doa temen biasanya mustajab hahahha" ucap Fani
Fitri hanya bisa menggelengkan kepala, dan sekarang setelah makan mereka pergi kekelas untuk belajar lagi dan karena hari ini hari sabtu jadi mereka akan mengambil kartu buat ujian sekolah, karena ujiannya akan diadakan senin depan.
"Nanti pulangnya ngambil dulu kartu ya" ucap Fani
"Iya" jawab Fitri dan Nisa
Pelajaran kali ini membuat sedikit mengantuk karena sang guru hanya bercerita tentang masalalu dia, tapi siswa/i dikelas sangat senang karena tidak belajar.
Bel pulang berbunyi, mereka langsung menuju ruang tu dan mereka mengambil kartunya. Sesudah mengambil kartu Fani mengajak Fitri dan Nisa main di rumahnya sekalian refreshing sebelum nantinya disibukkan dengan belajar untuk ujian nanti.
"Yu main ke rumah gue, refreshing dulu lah sebelum nanti sibuk belajar" ucap Fani
"Ayo" ucap Fitri dan Nisa
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAI GURU
RandomMenceritakan seorang murid yang diam-diam menyukai penjaga perpustakaan disekolahnya. Gimana ya kelanjutannya? Saksikan terus. Jangan lupa vote dan komen >< Ini benar-benar cerita yang saya buat sendiri, mohon jangan memplagiatkan. Maap jika ada ke...