Episode 6

58 33 18
                                    

Dipagi hari seorang gaidis sedang bersiap-siap berangkat sekolah dan hari ini adalah hari senin dimana dia akan melaksanakan Ujian Sekolah.

"Mah, doain fitri ya semoga ujiannya lancar dan ga ada kesulitan pas ngerjainnya." ucap Fitri

"Iya, selalu mamah doain ko, sok semangat, jangan lupa baca bismillah sebelum mulai ngerjain soalnya" ucap Yati mamah Fitri

"Iya mah, aku berangkat dulu ya mah,aku naik ojek online aja" ucap Fitri

"Hati-hati ya" ucap Yati

----------------

Dikelas ada yang fokus belajar, ada yang sedang makan, ada yang sedang ngobrol macam macam deh. Bel bunyi masuk sudah berbunyi semua murid duduk meja sesuai dengan absen. Fitri sebangku dengan Fani, Nisa di belakang kami, dan mengerjakan soalnya melalui handphone.

"Oke anak-anak berdoa dulu sebelum mengerjakan soalnya." ucap guru

"Sebelum ujian alangkah baiknya kita berdoa, berdoa dimulai" ucap Fani selaku KM

"Selesai" ucap Fani

"Oke jawab dengan jujur, bismillah" ucap guru

Semua murid mengerjakan dengan sunguh-sungguh dan tidak berisik.

30 menit kemudian, Fitri dan Fani sudah selesai mengerjakan soalnya, dan tiba-tiba guru yang ngawas dikelas bilang kepada Fitri kalo dia lagi suka sama seseorang dan itu dibenarkan Fani jadi semua yang ada di kelas tau, itu membua Fitri sangat malu, dan btw guru itu bisa melihat apa ang kita tidak bisa lihat dan bisa membaca fikiran orang lain.

"Fit, lagi suka seseorang?" ucap guru itu

"Hah, engga pak" ucap Fitri sambil nunduk

"Iya pak bener pak, dia lagi suka sama Pak Barkah" ucap Fani

"Ciee cieeee ekhemmm" sorak temen-temen dikelas

Fitri langsung melotot kearah Fani, kan gini jadinya kalo bilang ke dia pasti ember banget.

"Gilaaaaaaa, si Fani bisa-bisanya nge-iyain terus pake namanya di kasih tau lagi argh" batin Fitri

"Gapapa pepet aja, kayanya masih jomblo, nanti bapak kasih tahu dia ya" ucap guru

"CIEEEEE CIEEEE MAJU TEROS" ucap temen-temen kelas termasuk Fani dan Nisa

"Engga pak engga" ucap Fitri

Bel Istirahat berbunyi karena setiap sudah pelajaran ada istirahatnya kalo lagi ujian atau ulangan.

"Udah selesai semuanya, kalo gitu bapak keluar ya" ucap guru itu

Dan fitri tidak mau melihat wajah guru itu karena malu.

"Lo apa-apaan si, gue malu jadi sekelas tau elah, gimana kalo guru itu ember juga kaya lo argh lo si" ucap Fitri

"Ya gapapa, biar dia tahu" ucap Fani

"Ndasmu tahu ah, udah ah gue mau diem diluar aja" ucap Fitri

"Cieee cieeee" ledek Fani dan Nisa

Ketika Fitri sedang berada ditangga dia melihat seseorang yang tak asing yaitu Pak Barkah sedang berjalan kearah perpustakaan.

"Duh ganteng banget" batin Fitri sambil terus melihat kearah Pak Barkah

Ketika sosok Barkah sudah tidak ada tiba-tiba ada yang mengagetkan Fitri, siapalagi kalo bukan Fani dan Nisa.

"Dorrr, ngapain loh ditangga ngelamun" ucap Nisa

"Astaghfirullah kaget gue" ucap Fitri

"Yaelah, gaya banget lo kaget" ucap Nisa

"Lo juga kalo dikagetin pasti kaget lah, dasar" ucap Fitri

"Hemmmmm" ucap Fani

"Eh nanti malam minggu main yu, refreshing seudah ujian hehehe mau ya?" ucap Nisa

"Kalo gue sih ayo-ayo aja" ucap Fani

"Gue liat kondisi dulu deh" ucap Fitri

"Gamau tau kalian harus ikut" ucap Nisa

Bel pun berbunyi dan mereka melanjutkan ujiannya dengan sangat tenang.

MENCINTAI GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang