Secret Love [Kaiyong](end)

17. treat

Happy reading!!!

Member NCT di tambah dengan Jongin sudah berada di restoran milik Jongin, satu persatu hidangan telah di siapkan di meja tersebut.

"Makanlah."

Seluruh mengangguk, Jongin tersenyum tipis saat melihat NCT dream tidak semangat yang ia lihat di stasiun TV "kenapa kalian?"

"Kami malu." Jujur Haechan.

Jongin tertawa pelan "makanlah, tidak usah malu." Jongin memberikan satu piring ayam krispi, "anggap aku bukan sunbae kalian, kita berteman."

NCT dream tersenyum senang tak terkecuali Renjun yang paling tersenyum lebar, mereka mulai memakannya tanpa rasa canggung.

Taeyong berdiri dari duduknya "aku ke toilet sebentar." Pamitnya.

Taeyong melangkah ke arah toilet, ruangan VIP yang Jongin sediakan berada di lantai dua, sebenarnya ada toilet di lantai itu, namun Taeyong ingin yang berada di bawah, entahla mengapa.

"Sepi." Gumamnya, seluruh lantai bawah tidak ada pengunjung satupun, Taeyong menatap seluruh ruangan dengan teliti, tempatnya menarik dan Taeyong akui itu, ini terlihat sebuah restoran dengan pelayanan terbaik dan tempat yang nyaman.

"Selamat sore tuan." Seluruh pekerja yang semua sibuk dengan kegiatan mereka berkumpul di depan Taeyong, mereka membungkuk memberikan salam hormat, "ada yang Anda inginkan?" Tanya salah seorang yang Taeyong lihat seperti pengurus restoran.

Taeyong menggeleng pelan "tidak ada, aku hanya ingin pergi ke toilet."

"Mari saya antar." Yang di balas anggukan oleh Taeyong, sebenarnya dia juga lupa untuk bertanya dimana letak toiletnya berada.

"Kenapa restorannya tidak ada pengunjung?" Tanya Taeyong.

Manager tersebut tersenyum tipis "restoran ini di tutup lebih awal karena tuan Jongin meminta untuk menyambut kekasihnya."

Pipi Taeyong memerah malu, dia di perlakukan bak ratu oleh Jongin dan itu membuat Taeyong selalu tidak bisa berpaling sedikitpun.

"Anda cantik, pantas saja tuan Jongin menyukai anda."

"Apa karena aku cantik Jongin hyung menyukaiku?"

Manager itu menggeleng pelan "saya tidak tau pasti, yang saya tau tuan Jongin sangat mencintai anda." Ujarnya, "saya rasa tuan Jongin mencintai anda bukan karena paras, tapi tuan Jongin menyukai anda karena ada suatu hal yang membuatnya tertarik."

"Contohnya?" Jika boleh jujur, Taeyong akan kecewa jika Jongin menyukai dirinya karena parasnya, bukan karena sesuatu hal yang itu menyangkut dirinya, cantik? Bukankah banyak orang yang memiliki paras cantik? Lalu jika Taeyong tidak lagi cantik, apa mungkin Jongin akan meninggalkannya bersama yang lain?

"Baik? Keibuan? Bukankah banyak orang memang pernah membicarakan anda tentang kebaikan bahkan sifat keibuan anda? Mungkin hal itu yang membuat tuan Jongin menyukai anda."

"Kau terlalu menyanjung ku."

"Itu kebenarannya tuan Taeyong." Jedanya, "mungkin anda dan tuan Jongin sangat cocok jika mengikuti 'we got merried', dan mungkin aku akan menontonnya terus menerus."

Lagi-lagi Taeyong tersipu malu "tapi program itu hanya untuk laki-laki dan perempuan, sedangkan kami sesamanya." Ucapannya berubah menyendu.

"Tapi aku dengan mereka akan melakukan program baru, dan itu di bintangi oleh gender yang sama, jika itu memang terjadi, aku berdo'a semoga itu kalian."

Taeyong hanya tersenyum sebagai responnya, entahlah dia juga berharap tapi itu tidak memungkinkan, dia dan Jongin seorang idol, bagaimana dengan imagenya jika benar memainkan peran di got married.