Secret Love [Kaiyong](end)

13. truth

Happy reading!!!

Jongin berbalik "Taeyong." Gumamnya, dia hendak memeluk Taeyong namun dia melangkah mundur.

"Jangan memelukku sebelum rumor itu selesai."

"Tapi sayang itu kesalahan dirinya."

"Tidak peduli ini salah siapa, tapi aku tidak mau di peluk olehmu selama rumor ini masih panas." Ujar Taeyong.

"Taeyong." Panggil Krystal.

"Ya nona?"

"Kau menghormati ku sebagai senior mu bukan?"

Taeyong mengangguk karena senior memang patut di hormati, tapi setelahnya dia menyesal telah mengatakan hal itu.

"Berikan Jongin padaku, dia tidak bahagia bersamamu."

Taeyong tersenyum masam "tanyakan pada Jongin hyung, dia mau bersamamu atau tidak, jika tidak aku tidak akan memaksanya."

"Dia tidak akan mau."

"Jadi itu jawabannya, aku tidak mau memaksanya kecuali itu kemauannya sendiri."

"Aku senior mu, setidaknya kau mampu memberikan Jongin padaku."

Taeyong menggenggam tangan Jongin "Jongin hyung bukan barang yang bisa aku berikan pada seseorang, jika kau memang mencintainya, setidaknya jangan membuat dirimu buruk di matanya, terimakasih kau sudah mengatakannya pada tuan Lee soman, karenamu aku bisa bertemu dengan nyonya Kim, calon mertuaku." Taeyong menarik tangan Jongin untuk pergi dari sana namun perkataan Krystal membuatnya kembali memutar badannya.

"Kau tidak akan bisa memberikannya keturunan Taeyong, Jongin menyukai anak kecil dan kau tidak bisa mengabulkannya, kau seorang laki-laki."

Taeyong memejamkan matanya lalu menarik nafasnya dalam, dia tidak ingin meledak dan berakhir pertengkaran seperti ini, mereka masih satu agensi.

"Nona, bukankah sudah aku katakan jika Jongin hyung mau denganmu, aku akan melepasnya, tapi kau lihat sendiri bagaimana dia menolakmu tanpa berpikir panjang, apa kau akan memaksakan cinta mu pada kekasihku?masalah aku tidak bisa memberikan Jongin hyung keturunan, biarkan itu menjadi masalah kami, nona tidak perlu ikut campur." Taeyong pergi dari tempat itu meninggalkan Jongin, Sehun dan Krystal.

"Kau salah jika berpikir dengan rumor ini membuat hubunganku renggang, memang renggang tapi tidak separah hubungan kami harus kandas, caramu saja salah, jika ingin merebutku, kau harus membuat Taeyong buruk di mataku, tapi di sini kau yang terlihat buruk di mataku, Taeyong terlalu sempurna." Jongin melangkah pergi meninggalkan Krystal yang terdiam, mencinta Jongin secara diam tapi ternyata dia juga mencinta orang lain, sakit dan pedih yang ia rasakan pada hatinya.

Jongin mengejar Taeyong yang sudah hilang dari pandangannya "Sehun, kau tau kemana Taeyong pergi?"

Sehun menggeleng "aku bersamamu, aku tidak mengikuti Taeyong." Sehun beralih menahan tangan Jongin, "kita harus latihan, nanti kau bisa berbicara dengan Taeyong."

Jongin mengangguk lemah, dengan pasrah dia berjalan mengikuti Sehun yang menariknya ke ruangan latihan. Jongin kurang semangat untuk berlatih, di menari cukup lemas karena masalah rumor yang menderanya.

Ini terasa dua kali lipat, di acuhkan oleh kekasihnya dan mendapat hate dari beberapa fansnya yang tidak setuju dirinya bersama Jennie, jika boleh mengatakannya, dia akan berkata jika dia dan Jennie tidak ada hubungan apapun.

Sedangkan Taeyong, dia berada di rooftop gedung agensinya, dia duduk di bawahnya payung agar tidak terlalu mengenai sinar matahari.

Taeyong terus menatap ke arah perutnya, benar yang di ucapkan oleh Krystal jika dia tidak akan bisa mengandung.