Happy reading!!!
Taeyong benar-benar mengurus restoran milik Jongin, ya walaupun hanya salah satunya, dia merombak makanan dan desain dari interior restoran Jongin dan dia hanya pasrah saja.
Apapun keinginan Taeyong akan ia kabulkan selagi itu masih di batas wajar. Sekarang restoran Jongin tidak hanya menjual makanan khas italia, tapi makanan Korea yang masih terjangkau dengan uang belanja.
Di hari pertama Taeyong menyebar brosur tentang restoran itu yang di lakukan oleh pekerja restoran tentu saja, tidak mungkin dirinya.
Dan benar saja, hari itu juga para siswa dan siswi datang ke restoran dan itu baru pertama kali terjadi, ini menjadi berkembang pesat. Tak hanya siswa sekolah, tapi para orang tua renta datang juga walaupun hanya memesan makanan yang murah, tapi tidakkah itu juga menguntungkan?
Untung saja restoran yang sekarang Taeyong kelola hanya restoran biasa. Jongin memliki cabang restoran hampir di seluruh negara, tapi restorannya bukan orang sembarangan yang masuk, hanya orang-orang CEO yang akan melakukan bisnis dengan nyaman dan Jongin memang menargetkan pasarnya pada orang-orang yang suka berbisnis.
Dan restoran yang Taeyong ubah bukan restoran bisnis, itu hanya restoran biasa khas Italia, dia memilih makanan Italia karena ia lihat di Korea masih sedikit yang menjajakan makanan tersebut.
Jadi sebenarnya, jika restoran itu merosot, dia tidak memliki kerugian yang besar, hanya saja ini kemauan kekasihnya yang tentu saja harus di turuti.
Tapi setelahnya, mereka kembali sibuk, lagi-lagi Jongin harus mengurangi waktunya bersama Taeyong, walaupun mereka satu grub, mereka sudah di sibukkan oleh grub sendiri sedangkan dirinya solo karir.
Berbulan-bulan dia harus pergi ke negara lainnya meninggalkan kekasihnya di negaranya sendiri, ingin rasanya dia memeluk Taeyong lalu menciumnya.
Tapi satu hal yang tidak Jongin lupakan, dia akan selalu membawa pulang pakaian ataupun barang-barang yang Taeyong butuhkan.
Akhirnya sekarang dia bisa pulang, berada di bandara dan langsung membuatnya pulang ke apartemennya. Namun dia tidak menemukan Taeyong di sana, dia pergi ke dorm namun tidak ada juga, bodohnya kenapa dia tidak menanyakannya pada Taeyong? Baiklah, Jongin memang sengaja tidak memberitahunya karena ingin membuatnya suprise, yah walaupun itu terkesan gagal karena banyak awak media yang memberitakan kepulangannya.
Ini tempat terakhir dan Jongin berharap dia menemukan kekasihnya, tapi sepertinya dewi fortune tidak mendukungnya, Taeyong tidak datang ke agensi sejak dia hari.
Dia kesepian jika boleh jujur, semua membernya pergi melakukan latihan militer, hanya tinggal dirinya dan juga Sehun yang belum melakukannya.
Dengan segera dia menghubungi Taeyong, namun tidak segera di angkat, dia terus menghubungi Taeyong hingga panggilan ke lima baru saja di angkat.
"Ya sayang?"
Jongin mengerutkan dahinya, ganjil sekali Taeyong memanggilnya sayang jika di telfon dan tanpa permintaan darinya "sayang?"
"Heum ya, apa ada yang salah?"
Jongin menggeleng sebagai respon "ah iya, tidak, maksudku ini tidak pernah terjadi."
"Aku hanya memanggil sayang pada kekasihku sendiri apa salah?" Suaranya meninggi sedikit, Jongin menebaknya Taeyong memekik.
"Tidak, aku hanya terkejut. Ah iya sayang, kau berada di mana?" Bisiknya, dia berada di agensi, siapa tau ada orang asing dan mendengar percakapannya.
"Berada di Jeju."
"Hah? Kenapa kau tak mengabariku?!!" Dia kembali lebih cepat untuk bertemu dengan Taeyong tapi dia sedang berada di pulau lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [Kaiyong](end)
Romanceini hanya tentang Lee Taeyong nct yang tidak bisa menggapai citanya, Taeyong yang hanya bisa menghapus cintanya pada Jaehyun karena Jaehyun yang mencintai Doyoung. "hapus cintamu padaku hyung." "kenapa?" "aku mencintai Doyoung." "akan aku lakukan."...