35. new baby?

209 21 8
                                    


Happy reading!!

Satu minggu berlalu dan Joon sudah kembali kerumah Jongin, tiada hari tanpa pelafalan huruf R, Joon terus melatihnya agar saraf pada lidahnya kembali seperti semula.

Dan dalam satu minggu semuanya berubah, sifat Taeyong yang keras kepala bertambah saat Joon tidak di ijinkan untuk makan-makanan dari luaran, bahkan beberapa kali Joon merajuk berujung Jongin yang mengakurkan mereka berdua.

Bagaimana dengan Krystal? Dia sudah di depan dari agensi, karena menyakiti seorang anak hanya karena cinta sungguh sangat memalukan. Tuan Lee Soo-man yang mengetahuinya langsung mengeluarkan Krystal secara tidak terhormat, dan membuat namanya di black list di seluruh stasiun hiburan Korea Selatan.

Tak hanya itu, bahkan Taeyong berhasil menjambak rambut Krystal di saat bertemu, memakinya mengatakan seorang pembunuh. Untung saja ada member NCT yang mencoba memisahkannya.

Nama baik Krystal berujung buruk, tidak di terimanya di tempat kerja yang lain membuat dirinya depresi. Taeyong tertawa senang akan hal itu, dirinya puas dia harus mendapatkan balasannya walaupun itu saja tak setimpal. Bahkan banyak fans dari kai dan Taeyong shipper dan fans lainnya membullynya.

"Rrllll." Suara itu, hampir setiap hari di dengar di rumah Jongin, dan ejekan dari Taeyong setelahnya akan berdampak pada teriakan Joon. Tunggu dalam hitungan detik, satu, dua dan tig–

"PAPA!!! MAMA MENGUSILI JOON." Yap, tebakan Jongin benar adanya, Jongin tidak mengerti kenapa Taeyong berubah menjahili Joon.

Mengatakan anaknya cadel, menarik celana Joon ketika melintas bahkan memakan makanan ringan milik Joon yang tersedia hingga habis.

Jongin meletakkan majalah berita yang ia baca, melangkah ke tempat Joon berada, dia menghela nafasnya di saat melihat Joon yang membenarkan celananya, dan setelah selesai dia berdiri namun celananya kembali di tarik oleh Taeyong "MAMA!!" Pekiknya kesal, Taeyong terkikik geli melihatnya dengan permen jeli dalam mulutnya.

"Sayang." Peringatnya, dia menggedong tubuh Joon dan membantu membenarkan celananya, "jangan terus mengusili Joon, dia kesal bagaimana?"

"Yasudah tidak ada susu."

"Heung." Dengung Joon, kakinya bergerak kasar meminta untuk turun, dia merentangkan tangannya ke arah Taeyong, "susu."

Taeyong menyilangkan tangannya pada depan dada "tidak."

Joon menatap sedih, dia berbalik dan memeluk kaki Jongin "papa.." Lirihnya.

"Sayang."

Taeyong mendengus, dia membuka pakaiannya "apa salahnya aku ingin bermain." Kesalnya.

"Tidak salah di saat bermain dengan Joon tanpa membuatnya kesal, tapi Joon ingin menangis." Jongin menepuk baju Joon, "lihat, susumu sudah terlihat."

Joon tersenyum, dia duduk di atas paha Taeyong dan menyesap langsung puting milik sang mama.

Jongin duduk di sebelah Taeyong "aku ingin mengatakan hal penting."

"Apa?"

"Aku akan pergi ke Manila, ada kendala di restoran di sana."

"Berapa lama?"

"Mungkin seminggu atau lebih, sesuai dengan tingkat kesulitan."

Taeyong terlihat berpikir "bagaimana denganku?"

"Aku akan meminta mama atau ibu menginap disini secara bergantian atau bersama-sama, aku juga tidak yakin meninggalkan dirimu hanya bersama Joon."

"Aku ingin ikut." Ujarnya dengan tatapan memohon.

Secret Love [Kaiyong](end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang