Farfalla Blu

Chapter 7 : Misi Rahasia.

Arka dan Kal saat ini berada di salah satu toko baju di dalam mal.

Kal melihat-lihat blouse dan dress yang ada disana, namun sayangnya tidak ada yang cocok dengannya.

"bagaimana? ada yang lo suka dan mau beli?" tanya Arka dan Kal menggeleng.

"mau gua bantu cari ga?"

"iya boleh"

"oke wait....."

Arka pun melihat semua baju-baju dan tiba-tiba tindakannya berhenti karena mendengar deringan suara ponsel. Arka pun melihat siapa yang meneleponnya.

"Kal, gua angkat telfon dulu, ini dari mama"

"oke... aku juga mau ke toilet sebentar"

"oke hati-hati"

Kal dan Arka pun berpisah untuk sebentar, kal menuju toilet, sementara Arka pergi ke tempat yang sepi untuk menerima telefon.

Dan disinilah hal yang tak terduga terjadi. Saat Kal selesai membasuh tangannya, dia keluar toilet dan tak sengaja bertemu dengan Rey yang juga keluar dari toilet pria.

Suasana hening sejenak, keduanya saling tatap-menatap satu sama lain.

"lo ngapain disini? sendirian?" tanya Rey memecah keheningan.

"tidak, aku sama Arka disini untuk berjalan-jalan" jawab kal.

"aahhh... kencan..."

lalu tiba-tiba Arka datang menghampiri Kal dan Rey.

"Kal, kata mama sebaiknya kita sekalian beli cincin tunangan, biar bisa lo pilih sendiri. bagaimana?" tanya Arka.

"of course, why not"

"oke... Rey lo sendiri disini?.... ah lo pake jas, pasti lagi ada urusan kerja" ujar Arka.

"iya benar, kalo gitu gua duluan" Rey bergegas pergi tanpa banyak basa-basi lagi.

"Rey tunggu, ada yang mau aku bilang sama kamu" kata Kal.

"ada apa? lo bisa bilang besok di lab" ucap Rey dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ayo Kal ...." Arka menarik tangan kal pergi dari sana.

Suasana hati Rey semakin memanas, ia juga semakin tidak rela saat mendengar kata 'pertunangan' tadi.

Arka dan Kal tiba-tiba di toko jewelry, dan memilih cincin untuk pertunangan mereka.

Dan tentu saja dari kejauhan, Rey melihat keserasian mereka sembari sang sekretaris prianya menjelaskan tentang bisnis mereka kali ini.

Rey-Rey... udah tau pemandangan itu membuat hatinya sakit, dia malah tetap melihatnya, Rey benar-benar mencari perkara.

Lalu setelah selesai membeli cincin, Arka dan kal pergi ke restoran untuk makan siang, kali ini tidak hanya mereka berdua, tapi juga kedua orang tua mereka, ya tentu saja untuk membahas perjodohan dan kontrak pernikahan tersebut.