Chapter 33 : apa kamu lelah?

104 3 0
                                    

Dan kini tinggalah deva sendiri melawan 8 orang musuhnya, dia ingin beranjak pergi tapi dihentakan oleh sang mantan.

"BERHENTI!!" perintah Rey.

Lalu Rey memberikan ponsel yang katanya dilacak oleh deva kepada caca.

"Ca, periksa apa benar hp gua dilacak.... dan siapa yang menanamkannya" perintah Rey.

Caca mengambil ponsel Rey dan masuk kedalam markas untuk memeriksanya, karena alat-alat teknologinya ada didalam markas.

"kenapa lo lakuin itu?" tanya Rey pada deva disaat caca masih memeriksa ponselnya.

"bukannya gua udah bilang sama lo, jangan pernah ganggu hidup kal lagi?" lanjut Rey.

"kalo lo punya dendam, sebaiknya selesaikan sama gua... jangan ganggu hidup saudari gua" ujar karin.

"kenapa diam?? lo mau balas dendam ke karin dan dapatin gua kan? lo pikir gua mau sama cewe murahan yang haus harta kek lo?" cetus arga.

"lo tau, lo buat gua merinding karena pernah jadi teman lo" ujar Rachel.

Deva masih diam sendirian disana hingga tak lama caca pun kembali untuk memberitahukan hasilnya.

"gimana ca?" tanya Rey.

"kal benar, hp lo ditanam pelacak. tapi gua ga bisa lacak id nya karena id nya tidak terdaftar" jawab caca.

"ga perlu dilacak, karena pelakunya udah pasti orang yang didepan kita. hancurkan saja pelacaknya" perintah Rey.

Caca kembali pergi untuk melaksanakn tugas dari Rey.

"Dan lo, untuk kedua kalinya gua bakal maafin lo. tapi kalo lo berani injak kaki lagi kesini dan ganggu hidup kal, gua bakal minta kenth buat urus lo" ujar Rey membuat deva kesal dan langsung pergi dari sana.

"kal.. kamu gapapa kan? apa tamparan mertuamu begitu keras?" tanya Rey pada kal.

"aku gapapa kok.. tidak, aku baik-baik saja. btw seperti aku harus pulang, keadaan bisa jadi lebih buruk kalo aku ga pulang" ujar kal.

"okee, ayo aku antar kamu" ujar Rey.

"tidak, jangan Rey..." ujar karin menahan mereka agar tidak pergi bersama.

"ada apa?" tanya Rey.

"kalo Tante El liat kalian berdua, itu bisa buat dia makin marah. biar gua aja yang antar kal. chel, gua pinjam mobil lo" ujar karin.

"ga... gua masih belum percaya sama lo" ujar Rey membuat hati karin sedikit teriris dan terdiam sejenak.

"gua bakal ikut karin antar kal, lo percaya gua kan?" tanya arga ke Rey dan Rey pun terdiam memikirkan sejenak.

"oke, gua serahin kal ke lo, tolong antar dia dengan selamat" pesan Rey dan diangguki arga.

Rachel pun memberikan kunci mobilnya pada arga dan ketiganya pun pergi dari sana.

Plakkk... sebuah tamparan mendarat dipipi mulus arka.

"beraninya kamu selingkuh dan memperburuk nama keluarga kita??!! keluarga hanry sudah mempercayakan kamu untuk menjaga putrinya, tapi kamu malah....... mama malu punya anak kayak kamu" ujar Elia yang marah pada arka.

Arka hanya diam mendengarkan dan tak berani menjawab perkataan sang ibunda.

"bagaimana jika Maura tau soal ini? apa yang akan kamu lakukan?" tanya Elia dan Arka tetap diam.

Tak berselang lama, kal pun tiba dirumah, dia membuka pintu dan langsung masuk melihat keadaan arka dan ibu mertuanya.

"ma.... udah ma.. ini urusan rumah tangga aku sama Arka, kami akan menyelesaikannya berdua" ujar kal pada mertuanya.

Farfalla BluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang