Chapter 32 : Pengakuan.

77 4 0
                                    

Keduanya masih terdiam hingga Rey pun memecahkan keheningan tersebut.

"Sejak kapan lo disana dan menguping?" tanya Rey.

"Sejak awal" jawab karin.

"rin, tenang. kami memang berniat kasih tau kamu tapi..." kata kal yang belum selesai dengan ucapannya tapi dipotong oleh karin.

"Tapi apa kal??"

Karin membesarkan suaranya hingga terdengar sampai tempat mereka bermain uno tadi.

"hey ada apa itu?" ujar calvin.

"entahlah, biar gua liat" ujar arga dan langsung beranjak menemui Rey dan dua gadis kembar itu.

"lo ga perlu salahin kal, salahin aja gua. gua yang larang semua orang buat kasih tau lo. gua sempat benci dan hilang kepercayaan sama lo karena di masa lalu lo pisahin gua dan kal" ujar Rey.

"apaa?? jadi semua orang tau kecuali gua? dan suami lo? apa dia juga tau hubungan terlarang kalian?" tanya karin.

"Dan apa lo putus sama deva karena ini?" tanya karin lagi.

"UDAH GUA BILANG JANGAN PERNAH BAHAS DIA LAGI!! DIA CUMA WANITA MURAHAN YANG HAUS HARTA!" ujar Rey yang kesel dan membesarkan suaranya membentak karin.

Semua orang jadi mendengarnya, dan dibuat penasaran, meraka langsung saja bergegas ke parkiran belakang untuk melihat apa yang terjadi.

"ada apa ini?" tanya arga yang duluan sampai disana saat setelah Rey membentak karin.

Tidak ada yang menjawab, malahan karin menatapnya dengan tatapan penuh kecewa.

"apa kamu juga tau tentang hubungan mereka?" tanya karin pada arga.

Arga terdiam, dia menatap Rey dan Kal bergantian tak berani menjawab pertanyaan pacarnya.

"benar ternyata, cuma gua yang tau soal ini" ujar karin dengan penuh kecewa.

"Gua yang bakal bilang semua...." ujar seorang pria dari arah belakang karin dan membuat wanita itu menoleh, ternyata itu adalah iparnya arka.

"kenapa kita ga kasih tau lo, kenapa kal selingkuh dari gua dan alasan kenapa gua nikahin dia" ujar arka.

"Dan juga, gua ga pernah anggap kal selingkuh... dia cuma bersama pria yang bisa menjaganya dan bisa membuatnya bahagia" lanjut arka.

Lalu arka pun menceritakan semuanya dari awal, kal dan Rey juga ikut menjelaskan lebih detail apa yang terjadi. Dan plaakk... sebuah tamparan mendarat ke pipi mulus arka dari tangan karin dan membuat semua orang terkejut.

"ternyata tujuan lo sebenarnya adalah gua, tapi malah kena ke kal" ujar karin pada Arka.

"maaf..." ucap Arka.

"dan deva... dia mendekati gua karena mau balas dendam, dia juga cuma mau harta Rey" ujarnya dengan sedikit tertawa kecewa.

"Karena kamu udah tau semuanya.. ada sesuatu yang ingin aku tanya padamu" ujar kal.

'"apa itu? apa yang mau lo tau?" tanya karin.

"Rey, apa kamu bawa surat yang malam itu aku kasih ke kamu, surat dari 15 tahun lalu" ujar kal.

Rey lalu mengambil dompet dari saku celananya dan membukanya lalu mengambil sebuah kertas yang dia simpan disela-sela ruang yang tersedia didalam dompet tersebut kepada kal.

"ini.... kenapa kamu bohong waktu itu dan bilang ini dari lio?" tanya kal setelah mengambil kertas itu dari Rey dan menunjukkanya pada Karin.

Karin yang masih bingung pun mengambil kertas itu dan membuka apa isinya.

Farfalla BluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang