Farfalla Blu

Chapter 24 : Aku lelah, tolong ceraikan aku!

Setelah beberapa hari dari insiden penyerangan, kal akhirnya pulang kerumahnya dan melihat Arka yang tidak bekerja dikantor melainkan bekerja dirumah.

"kal... lo akhirnya pulang" ujar arka menyambut sang istri.

"iya"

"tadi mama kesini, dia tanyain lo tapi gua tenang aja gua bilang kalo lo nginap dirumah temen karena ada pekerjaan."

"baik, terimakasih"

"lalu mama juga kasih ini"

Arka mengambil sebuah amplop yang berada diatas meja dan memberikannya kepada kal.

"apa ini?" kal membuka amplop tersebut, dan ternyata isinya adalah 2 tiket pesawat menuju prancis.

"mama menyuruh kita untuk honey di prancis" ujar Arka.

"ga, aku gamau. lupakan soal honey moon nya"

"kalau kita ga pergi, mama akan curiga. gua juga bingung harus kasih alasan apa"

"kenapa bingung? katakan saja kamu sedang mengerjakan proyek penting disini. sebelumnya kamu memakai itu sebagai alasan, mengapa tidak katakan itu lagi" ujar kal.

"aku tidak mau honey moon pokoknya. lo harus urus semuanya seperti sebelumnya, jangan libatkan aku didalam urusanmu dan mamamu" lanjut kal dan langsung berbalik.

"KALLL!! lo kenapa jadi berubah gini?" tanya arka membentaknya hingga membuat kal mengurungkan niatnya untuk pergi dan kembali berbalik melihat arka.

"tanyakan pada dirimu sendiri kenapa aku bisa berubah. dulu aku berniat mencintaimu, memberimu perhatian tapi apa kamu menghargainya? tidak kan. aku sudah lelah dengan ini semua, lebih baik ceraikan aku"

"ya gua tau semua kesalahan gua. gua minta maaf kal, tolong kasih gua kesempatan. gua bakal perbaiki semua dan ga akan kecewakan lo lagi. gua janji bakal buat lo bahagia"

"kamu mau kesempatan dari aku biar rencana jahat kamu berhasil kan. bahkan dari awal niat kamu nikahin aku bukan sekedar untuk saham perusahaan kita. aku udah ga percaya lagi sama kamu."

"apa harus gua lakukan biar lo percaya lagi sama gua?"

"lupakan, aku tidak berniat memberimu kesempatan dan mencintaimu lagi"

"apa karena dokter Rey? apa lo jatuh cinta sama pacar orang? lo udah jadi milik gua ga seharusnya lo jatuh cinta sama orang lain"

"haha, sejak kapan aku menjadi milikmu. bahkan dari dulu hingga sekarang aku hanya milik Rey, kami sudah saling memiliki sejak dulu"

"maka gua akan berusaha untuk memiliki lo dan mendapatkan kesempatan lagi"

"lakukanlah, usahakan semampumu. aku tidak akan pernah mencintai orang jahat sepertimu"

"gua tau lo anggap gua orang jahat karena tau hubungan rahasia gua dan deva. kasih gua waktu 1 minggu, gua bakal buktiin kalo gua bukan orang jahat seperti yang lo pikir. gua juga bakal ungkap semua kejahatan deva. lalu setelah itu, gua mohon pikirkan lagi kesempatan yang gua minta"

wajah arga sekarang tampak seperti orang pasrah, matanya berkaca-kaca membendung semua air mata. kal memang membeci arka tapi dia masih bisa merasakan keputus asa-an dan ketulusan arka.

"Semua bukti kejahatan deva ada dirumah, diruang rahasia di ruang kerja gua. gua bakal ambil semuanya dan kasih ke lo."

Kal terdiam, dia tidak menyangka arka akan mengungkap kejahatan kekasih gelapnya dan benar-benar akan beralih pada dirinya.

"kalau gitu, gua mau siap-siap ke kantor ada rapat sebentar lagi."

Arka lalu memeluk tubuh kal, itu pertama kalinya kal merasakan pelukannyan penuh dengan kasih sayang dan cinta.

"gua bakal langsung pulang setelah rapat, lo jangan lupa makan siang dan istirahat" ujar arka dengan pelukan yang masih berlangsung.

setelah mengucapkannya, arka melepaskan pelukannya dan meninggalkan gadis itu yang diam membisu.

Kal lalu masuk kekamarnya, dia masih standby di kamar tamu, sudah lama sejak mereka pisah ranjang.

Kal menaruh tas nya diatas kasur dan terduduk bersandar disamping kasur. Dia kini bingung karena berada diantara dua pria sekaligus.suaminya atau cinta pertamanya yang harus dia pilih.

Dia memikirkan hal itu sampai dirinya tertidur dengan posisi yang masih bersandar dikasur.

Sampai akhirnya arka pulang dan melihat keadaan rumah yang sepi, dia pun melihat kamar tamu dan mendapati kal yang tertidur di lantai.

Dia pun masuk dan menggendong kal memindahkannya agar sang istri bisa tidur dikasur.

Lalu tanpa sengaja dia melihat tato kupu-kupu setengah badan dipergelangan tangan kiri kal. itu pertama kalinya dia melihat benda itu pada tubuh istrinya, padahal mereka sudah menikah selama beberapa bulan tapi Arka tidak pernah mengetahuinya.

Tapi anehnya, arka merasa tidak asing melihat itu padahal dia baru pertama kali melihatnya.

Arka pun melepaskan heels istrinya dan menyelimuti tubuh kal.

Malam hari pun tiba, kal terbangun karena merasakan haus di tenggorokannya. betapa terkejutnya dia saat melihat dirinya sudah berada diatas kasur lengkap dengan selimut yang menyelemuti tubuhnya, padahal dia ingat dengan jelas terakhir kali dia berada dilantai.

Dia pun langsung keluar menuju dapur untuk minum dan melihat meja yang penuh dengan makanan, dia juga melihat arka yang menyiapkan makanan itu.

"kamu udah bangun? ayo makan! tadi aku ingin mau bangunin kamu tapi tidak tega karena melihatmu tidur sangat nyenyak." ujar arka.

Cara bicara arka sudah berubah dan menjadi lebh lembut kepadanya, dia melihat semua makanan yang ada diatas meja.

"apa kamu yang siapin semuanya?" tanya Kal.

"tidak. aku suruh helen beli tadi, dan menyajikan semua dipiring tunggu kamu bangun" jawab Arka

"kenapa repot-repot? kamu bisa makan diluar kan seperti biasanya." ujar kal.

"tidak. aku mau makan sama kamu. dalam satu minggu ini aku ingin mengambil kesempatan menjadi suami yang baik untukmu. lalu setelah itu, setelah aku mengungkap semuanya, aku akan terima semua keputusan. apa kamu akan memberiku kesempatan atau tidak" ujar arka.

Kal tampak bengong mencerna jawaban arka.

"Kal... ayo makan! gua udah lapar daritadi" ujar arka dan menarik kal menarikkan kursi dan mempersilahkannya duduk.

Tak hanya itu, arka juga mengambil nasi dan lauk, lalu menaruhnya diatas piring kal.

Itu adalah pertama kalinya Kal melihat arka memperlakukannya seperti itu, dan pertama kalinya juga mereka makan malam bersama.

"Ar... apa boleh aku tanya sesuatu?" tanya kal.

"apa yang mau kamu tanyakan? katakanlah!"

"apa menikahiku juga salah satu dari perintah deva?"

deg. arka terdiam sejenak memikirkan bagaimana cara menjawab pertanyaannya. Dia lalu meletakkan sendok yang sedang dipegangnya dan bersiap untuk menjawab.

"maaf kal.... Deva sebenarnya minta aku untuk menikahi karin. kami sama-sama ga tau kalo karin punya saudara kembar. Deva punya dendam pribadi sama karin. tapi karena dia sudah punya pacar, maka itu kamu yang dijodohkan sama aku. maaf, aku seharusnya ga salah sasaran sampai nyakitin kamu." jawab Arka.

To Be Continued 🧡