Chapter 8 : Peluang.

191 7 0
                                    

"apa yang sebenarnya terjadi sama Kal" Rey mulai bertanya-tanya dan berpikir keras.

Suasana masih tampak hening sampai akhirnya Rey mengeluarkan perintah terbaru.

"vin, lo bisa cari tau semua kecelakaan yang terjadi 15 tahun lalu?" tanya Rey ke Calvin.

"maaf pak, tadi saat menelpon dr. Albert, dia mengatakan sesuatu yang. aneh"

"katakan" ujar Rey.

"katanya rekam medis tersebut jangan sampai bocor ke siapapun apalagi ke pasien" jelas David.

"Apaaa???!!" kaget caca.

"aneh, kenapa hal tersebut tidak boleh diketahui pasien" ujar Bella.

"itu artinya kal ga tau dia ngidap amnesia jenis disosiatif. dan pantas saja dia tidak bisa mengingat apapun tentang gua" ucap Rey.

"wait... Rey, why kita selidiki Kal? Dan kal, apa yang lo maksud Kalyya? kembaran Karin?" tanya caca bingung.

"iya.."

"jadi maksud lo misi kita kali ini adalah Kal?" why Kal? and what do you mean 'all about you'??" lanjut tanya caca.

Rey pun langsung memutuskan gelang hitam yang melingkar dipergelangan tangan kanannya dan terlihat lah sebuah tato kupu-kupu setengah badan. tentu saja hal tersebut membuat caca shock dan terkejut.

"lo liat ini juga kan ditangan kiri kal?"

caca terdiam membisu kali ini menelaah semua yang terjadi.

"benar ca, dia gadis gua. gadis yang gua cari selama 15 tahun"

semua orang masih terdiam dalam keadaan tersebut.

"dan sekarang gua butuh bantuan kalian untuk mengembalikan ingatannya dan buat jadi dia milik gua lagi, gua ga rela dia nikah sama pria lain"

"oke fine, kita bisa bantu untuk balikan ingatannya.tapi buat dia jadi milik lo lagi? lo gila?" ujar caca.

"bener Rey, mustahil buat dia jadi milik lo lagi. Dan juga mau lo apakan deva kalo seandainya itu terjadi" sahut calvin.

"lo berdua tau betul gua ga pernah cinta sama deva, gua terima dia karena terpaksa. dan dia juga ga pernah tulus sama gua, dia juga mau semua harta gua" jawab Rey.

"apa maksud lo? darimana lo tau itu semua?" tanya caca.

"itu urusan gua, kalo kalian ga bisa bantu gua, maka lupakanlah, gua bakal cari cara sendiri"

setelah menyelesaikan ucapannya, Rey langsung pergi tanpa berpamitan.

☀️☀️☀️☀️☀️

Pagi hari itu berlangsung rapat di black moon labs, yang berjalan cukup singkat.

seteleah selesai semua orang pun beranjak dari kursi mereka dan keluar dari ruang rapat.

Kal, dan para peneliti lain menuju ke lab, termasuk delvin dan Rey yang juga turut serta menuju lab untuk melihat perkembangannya.

"oke saya akan memperkenalkan peneliti baru, dia yang akan memimpin penelitian kali ini. dia adalah dokter Kal, penelitian dan juga sekaligus apoteker terbaik dari italia" ucap delvin.

"halo, salam kenal semuanya, saya Kalyya, terimakasih sudah memberikan kesempatan saya untuk bergabung"

sapa Kal dengan penuh senyuman.

"lalu ini dokter Reykal yang akan mengawasi semuanya selama penelitian berlangsung" lanjut delvin.

semua orang memberikan hormat kepada Rey lalu kembali bekerja.

Farfalla BluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang