Chapter 34 : apa lo jatuh cinta sama kal?

86 4 1
                                    

Kal duduk sendirian di meja rias kamarnya setelah selesai makan dan minum obat.

Dia beralih mengambil ponselnya dan menelpon Rey yang saat ini masih berada direstoran bersama Arka.

Ponsel Rey yang berada diatas meja pun berdering dan dilihat oleh Arka siapa yang menelponnya.

Arka sedikit tersenyum pasrah dan sedih melihat panggilan di ponsel Rey.

"bahkan disaat seperti ini dia hanya mencari lo..." gumam hati arka.

"bentar, gua angkat dulu" ujar Rey dan beranjak tapi tidak sempat melangkahkan kaki karena arka menghentikannya.

"Disini aja. lo ga perlu pergi, santai aja" ujar arka dan Rey kembali duduk lalu menerima panggilan tersebut.

"iya, ada apa kal?" tanya Rey.

"tidak, aku cuma mau dengar suara kamu. tadi pas aku bangun kamu udah ga ada" jawab kal.

"ah, maaf. tadi aku ada urusan mendadak. maaf karena aku matiin tadi" ujar Rey.

"tidak apa-apa, kamu dimana? apa udah makan?" tanya kal.

"aku direstoran, lagi makan malam" jawab Rey.

"kenapa makan di restoran? bella tidak menyiapkan makan malammu?" tanya kal lagi.

"tidak, aku cuma mau makan sendiri direstoran malam ini" jawab Rey.

"ohh begitu.... btw sepertinya kita tidak bisa bersama malam ini di vila" ujar kal.

Rey pun kembali mengingat janji mereka yang tadi siang.

"ah benar, vila.... gapapa, kita bisa melakukannya dilain waktu" gumam Rey.

"benar.... kalo gitu aku tutup dulu, lanjutkan makanmu dan hati-hati dijalan nanti" pesan kal dan panggilan langsung berakhir.

"dia baik-baik aja kan?" tanya arka begitu panggilan berakhir.

"iya..." jawab Rey.

"baguslah. kalo gitu gua harus pulang sekarang, takutnya mama atau deva bertindak lagi" ujar arka dan langsung beranjak berbalik badan.

"apa lo jatuh cinta sama dia?" tanya Rey to the point membuat arka terdiam saat ingin melangkahkan kakinya.

"kenapa lo bantu hubungan kami? kenapa lo ga jauhin dia dari gua?" lanjut tanya Rey.

Arka pun membalikkan tubuhnya dan menarik nafasnya sebelum menjawab pertanyaan dari Rey.

"Benar... gua jatuh cinta sama dia... gua cuma bantu dia bahagia sama lo karena gua ga bisa bikin dia bahagia, gua udah terlanjur sakitin dia sebelumnya. cuma itu yang bisa gua lakukan, bantu dia biar bisa bahagia sama lo. Dan juga, kal pernah bilang kalo dia milik lo, dulu maupun sekarang. jadi ga ada gunanya gua jauhin dia dari lo, karena sejauh apapun kalian, pasti bakal kembali memiliki...." jawab Arka dengan berat hati.

"ah tidak, kecuali kalau gua singkirin lo selamanya dari dunia ini...." lanjut arka.

Setelah menjawabnya dengan penjelasan panjang lebar dan membuat Rey terdiam, arka langsung beranjak melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Arka pun langsung pulang kerumah, tidak kemana-mana lagi setelah dari restoran.

Saat tiba dirumah dia mendapati istrinya sedang memainkan laptopnya di sofa ruang tamu.

"kamu udah pulang?" tanya kal.

"iya, kamu udah makan dan minum obat kan?" tanya arka.

"udah..."

lalu setelah percakapan itu, keduanya kembali terdiam sesaat dan kal kembali fokus pada laptopnya.

"kal... ada yang mau aku omongin sama kamu" ujar arka dan duduk disamping kal.

"ada apa?" tanya kal.

"aku udah pikirin semuanya, kita harus pergi keluar negeri selama 6 bulan dengan alasan honey moon ke orang tua kita, dengan gitu mereka akan pikir kalo permasalahan kita udah selesai dan hubungan kita kembali membaik" ujar arka.

"apa??? ga!! aku ga mau!! aku udah pernah bilang kan kalo aku gamau lakuin itu" cetus kal yang kesal, padahal arka belum selesai menjelaskan padanya.

"karena dokter Rey? aku tau!! maka itu aku juga udah bilang rencana ini ke Rey, dan dia setuju untuk ikut kita!! dia akan ikut, dan nanti disana kamu bisa abisin waktu berdua sama dia. ga ada deva atau orang lain yang akan menghalangi kalian" ujar arka lagi.

"ga ada deva atau yang lain, tapi ada kamu sebagai penghalangnya!!" cetus kal dan menutup kasar laptopnya.

"aku janji ga bakal halangi kalian, cuma itu yang bisa aku lakuin untuk kamu dan Rey. ini ga akan jadi honey moon kita, tapi jadi... honey moon kamu dan... Rey...." arka mengatakannya dengan berat hati, air matanya hampir menetes tapi tetap ditahan.

"cuma 6 bulan kal sampai kontrak pernikahan kita selesai. kalo kita terus disini, deva pasti bakal lakuin sesuatu lagi untuk buat hidup kamu ga tenang. dan juga hubungan kamu sama Rey udah diketahui mama, kalian ga akan bisa menghabiskan waktu bersama kalau tetap disini!!" lanjut arka dan membuat kal mencernanya.

"setelah kontrak pernikahan kita berakhir, aku janji bakal ceraikan kamu dan.... ga akan muncul atau ganggu hidup kamu lagi, kamu bisa nikah dan hidup bersama sama Rey setelah ini" ujar arka.

Kal masih terdiam sementara arka sedikit menundukkan kepalanya. mengatakan itu semua sangat berat dan membuat hatinya sakit, tangisnya pecah dan bisa ditahan, dia terpaksa menunduk mengindar dari istrinya agar tak terlihat sedang menangis.

"okee... kemana kita akan pergi?" tanya kal yang tampaknya setuju.

"spanyol... kalo kamu setuju kita akan pergi dalam minggu ini, aku dan Rey akan urus semuanya..... tapi jangan katakan pada orang lain bahwa kita ada di Spanyol, katakan saja kita honey moon di Prancis." ujar arka.

"oke...tapi hanya kita bertiga! aku gamau helen ikut, dia bisa aja jadi informan mama kamu atau deva." ujar kal.

"okee, aku akan lakuin seperti yang kamu minta...." ujar arka.

----------------

Pagi hari pun tiba, Kal berkunjung ke rumah orang tuanya diantar oleh arka, sementara arka langsung pergi ke kantor mengurus berkas-berkasnya.

"kal... kenapa kamu ga bilang dulu mau datang?" tanya maura menyambutnya saat tiba.

"ah maaf ma, aku lupa mau bilang tadi karena arka buru-buru mau ke kantor sekalian antar aku kesini jadinya lupa" jawab kal.

"ohh gitu, ayo duduk. udah lama kamu ga kesini..." ujar maura dan keduanya pun duduk di sofa ruang tamu.

"karin mana ma?" tanya kal.

"karin lagi tidur, dia baru aja pulang dari rumah sakit.... btw kamu sama arka baik-baik aja??" tanya maura.

"ah iya baik kok, aku kesini juga mau kasih tau.... kalo aku sama arka mau honey moon ke prancis.." ujarnya sedikit menyengir.

"Beneran???!! baguslah kalo gitu.. mama senang akhirnya kalian honey moon juga" ujar maura.

"iya ma, tapi mungkin agar lama. karena arka juga ada kerjaan diluar negeri" ujar kal.

"iya gapapa lah, bagus gitu... kamu temenin suami kamu kerja sambil honey moon... btw kalian mau honey moon kemana?" tanya maura.

"ke prancis ma, karena honey moon pertama kami gagal jadinya mama El kasih kami tiket dan suruh kami honey moon lagi ke prancis" jawab maura.

"ohh semoga nanti pulang dengan kabar baik... mama udah lama nunggu" ujar maura, dan kal hanya tersenyum menampakkan gigi putihnya.


To Be Continued 🧡

Farfalla BluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang