Chapter 17 : Anggota Baru.

106 7 0
                                    

Beberapa hari telah berlalu dari hari itu dan belum ada kabar baik dari Arga maupun nathan.

sementara kal semakin dekat dengan Rey dan semakin menjauhi Arka.

seperti halnya pagi ini, kal bangun pagi-pagi sekali dan langsung mandi tanpa basa-basi ke Arka.

Setelah mandi, dia berdandan didepan kaca rias. dan sekarang giliran Arka yang mandi.

Saat hampir selesai berdandan, Arka pun keluar dari kamar mandi. kal hanya meliriknya sekilas dari kaca rias tanpa memperdulikannya.

Arka melihat perilaku kal, dan melihat ke atas tempat tidur yang kosong. karena biasanya kal menyiapkan pakaian kerja dan sarapannya tapi kali ini.

"baju kerja gua mana kal? ga lo ambil?" tanya Arka.

"ada dilemari, bisa ambil dilemari kan? jangan manja" jawab kal.

Arka hanya diam tak menjawab. Kal pun selesai berdandan dan mengambil tas serta high heels nya.

"hari ini gua ga pulang, ada rapat penting dengan perusahaan black moon. mereka ajak kerjasama dan kemungkinan kita ga jadi kembali ke itali" ujar Arka.

"begitukah? baik. baguslah kalau begitu"

Kal benar-benar bicara seadanya pada Arka, setelah itu dia langsung pergi meninggalkan apartemen.

Dalam perjalanan, kal menghubungi Rey sambil menyetir.

"kamu dimana?" tanya kal.

"gua? di penthouse, ada apa?" jawab Rey.

"apa-apaan.. apa kamu baru bangun?"

"iya, ini masih jam setengah tujuh pagi sayang. terlalu cepat untuk bangun. lo dimana?" tanya Rey balik.

"di jalan menuju ke griya tawang, kamu mau sarapan pagi apa? biar aku beli dijalan"

"mau lo..."

"jangan ngawur deh.... mending kamu mandi kayaknya kamu masih dalam mimpi"

"gua ga ngawur, gua juga ga masih dalam mimpi"

"baiklah, terserah saja. aku tutup dulu mau beli sarapan untuk kamu"

telpon pun berakhir kal dan Rey keduanya sama-sama tersenyum setelah saling menyapa pagi.

setelah beberapa saat, kal pun tiba di griya tawang dan langsung menemui Rey yang sedang bersiap di kamarnya.

"kenapa lama banget kal sampenya"

Rey langsung memeluk kal padahal dia sedang bersiap-siap tapi dia tidak peduli yang penting dia dapat memeluknya gadisnya dipagi hari.

"bantu gua bersiap...." pinta Rey.

"aku seperti berganti suami..." ujar kal dan sedikit terkekeh.

Lalu kal merapikan kerah kemeja hitam Rey dan memasangkan dasinya.

lalu beralih mengambil jam tangan dan jas pria itu. setelah semuanya selesai, Rey ingin menyemprotkan parfum, tapi kal menghentikannya.

"aku keluar dulu, baru setelah itu kamu pake parfum. aku takut parfum kamu menyebar mengenai tubuhku dan membuat semua rekan kantor curiga" ujar kal.

Rey hanya mengangguk, kal pun keluar kamar menuju meja makan dan menata sarapan pagi yang dibelinya tadi.

"Rey ayo makan..!"

Rey pun keluar kamar, dan mereka pun sarapan bersama.

selesai sarapan mereka langsung berangkat secara terpisah menuju kantor.

saat dikantor semuanya seperti biasanya. kal dan Rey bersikap seperti bos dan pekerja atau pengawas dan peneliti. namun sesekali mereka berusaha mencuri-curi pandang.

Jam makan siang tiba, Rey mengirim pesan singkat kepada kal.

"gua hari ini makan siang sama Arga dan yang lain, juga sama Arka mau bicarakan tentang bisnis kerjasama. lo  pergilah ke penthouse, gua udah suruh bella untuk siapin lo makan siang"

seperti itulah pesan singkat yang dikirimkan Rey pada kal.

lalu setelah itu, Rey langsung menuju mobil berangkat ke lokasi makan siang.

Setelah tiba di restoran, ternyata yang lain sudah tiba disana dan menunggu kedatangannya.

ah tak lupa disana juga ada rachel satu-satunya wanita yang bergabung karena dia adalah sekretaris Arga

"maaf buat kalian menunggu lama" ujar Rey dan langsung duduk disebelah calvin.

"ini dokter Reykal, pemimpin black moon group" jelas Arga.

Arka dan Rey salimg menyapa dan menundukkan sedikit kepala.

"lalu bagaimana dengan kerjasama yang kami tawarkan?" tanya Arga.

"saya sudah memikirkan dan membaca proposal kerjasamanya. itu cukup menarik dan pastinya akan meningkatkan saham kedua perusahaan" ucap arka.

"benar, maka itu saya memilih diamond company untuk bekerja sama dalam bisnis ini. selain bisa meningkatkan saham, ini juga bisa menjadi bisnis keluar." ujar Arga.

"iya, baiklah... mari bekerjasama....."

lalu Rachel mengeluarkan berkas kontrak kerjasama dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Arga.

Dan Arga pun memberikannya pada Arka untuk ditandatangani, setelah arka menandatangani kontrak tersebut, Arga, Nathan dan Rey pun ikut menandatangani secara bergiliran.

"selamat bekerjasama.." arka dan arga pun saling bersalaman setelah semua orang selesai menandatangani kontrak tersebut dan Rachel menyimpannya kembali.

"omong-omong bagaimana kabar istrimu Kal?" tanya calvin memancing obrolan.

"iya, bagaimana kabarnya? apa dia sudah hamil?" tanya Arga.

"dia baik-baik saja. kami belum terpikir untuk punya anak, lagipula kami baru sebulan menikah" jawab Arka.

"ahh begitu ternyata" ucap Arga.

"ah Rey, mengapa kita tidak masukan arka menjadi bagian dari black moon geng?" ucap Calvin.

"benar, kita sudah saling bekerjasama sekarang. Arka juga adalah iparnya Karin." ujar arga.

"iyaa, sebelum menjadi ipar karin, dia juga merupakan teman dekat deva" lanjut nathan.

"ah tidak, terimakasih..." kata Arka.

"tidak apa-apa, kalau pak direktur tidak keberatan, saya bisa memasukkannya menjadi bagian anggota. itu juga akan membuat kita leluasa membahas bisnis" ujar Rey.

Arka tampak berpikir sebentar tentang ucapan keempatnya.

"baiklah, jika pak dokter tidak keberatan. maka saya bersedia bergabung menjadi bagian dari black moon geng" kata arka.

"okee... besok malam kita berkumpul di markas, saya akan mengumumkan kedatangan anggota baru kita" ucap Rey.

Rencana pun berjalan lancar seperti apa yang direncanakan Rey.

Esok hari pun tiba, malam ini semua orang berkumpul di markas seperti yang diperintahkan Rey.

"ada apa ini? kenapa kal dan arka juga ada disini?" tanya karin.

"gua kumpulin kalian semua disini karena mau umumkan sesuatu" ujar Rey dan semua orang mendengarkannya.

"perusahaan kita resmi bekerjasama dengan perusahaan XV, oleh karena itu mulai hari ini direktur XV Arka Xavierio dan istrinya resmi menjadi anggota black moon. apakah ada yang tidak setuju?" ujar Rey.

Meski deva dan karin sedikit tidak setuju, tapi mereka tidak bisa membantah Rey sang ketua. mereka hanya bisa diam dan menerima.

"okee gua anggap semua orang setuju.... Arka dan kal, selamat bergabung di black moon" ucap Rey.

Semua orang bertepuk tangan ria, kal dan Rey saling tersenyum satu sama lain sambil bertepuk tangan juga.




To Be Continued 🧡

Farfalla BluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang