"Teman Jeonju kita ada yang tinggal di Seoul?" Tanya Yuta.
"Ada banyak, beberapa waktu lalu aku ketemu dengan mereka."
"Wah seru ya, jadi kangen teman-teman."
"Nanti aku masukin ke GC."
"Tidak usah, aku lebih banyak di Jepang kan."
Taeyong mengangguk, memberikan ponselnya ke Yuta untuk chat di grup teman Jeonju.
Taeyong lalu memasak untuk makan siang.
"Yongie, tidak perlu memasak, kita makan di luar saja sambil ketemu Minhyunbin dan akan ada beberapa teman lain yang datang." Yuta datang ke dapur untuk mencegah Taeyong memasak.
"Oke." Taeyong senang akan bertemu dengan teman-temannya.
Mereka makan siang di sebuah cafe. Minki, Minhyun, Ong, Jeonghan, dan Seungcheol datang. Mereka makan sambil berbincang melepaskan rindu pada Yuta.
Yuta banyak berbincang dengan teman-teman, Taeyong malah banyak diam. Dia teringat saat di club, bertemu Jaehyun dan berciuman.
Taeyong menggelengkan kepalanya, mencoba menghapus ingatan yang membuat jantungnya berdebar.
Tiba-tiba ponsel Taeyong bergetar, Taeyong memeriksa ponselnya, Yoona membutuhkan bantuan.
"Yuta, Eomma membutuhkan bantuanku, ada yang ingin memesan gaun pengantin dan gaun seragam untuk bridesmaids." Bisik Taeyong pada Yuta.
"Pergi saja tak apa, aku disini dulu."
Taeyong pun pamit pada teman-temannya.
Hari beranjak sore, beberapa teman sudah pamit untuk lanjut bekerja, tinggal Minki, Minhyun, dan Ong. Mereka berbincang sampai tak tahu waktu.
Minki dan Ong tidak bekerja, sedang Minhyun jam kerjanya fleksibel.
Saat sedang asyik berbincang, Daniel dan Jaehyun mendatangi meja Yuta.
"Yeobo." Panggil Daniel pada Ong. Ong langsung bangkit dan memeluk Daniel.
Yang lain berdiri membungkuk hormat pada Jaehyun, Yuta pun ikut menghormat.
"sudah selesai rapatnya?" Tanya Ong pada Daniel, Daniel hanya mengangguk.
"Oh Yuta, kenalkan ini Kang Daniel suamiku, dan ini rekan bisnisnya Tuan Jung Jaehyun." Ong memperkenalkan Yuta pada suaminya dan Jaehyun.
Yuta menjabat tangan keduanya, Jaehyun pun membalas jabatan tangannya sambil memperhatikan Yuta.
"Tuan Jung adalah orang terkaya nomor 7 di Korea." Kata Minhyun.
Yuta tercengang, di hadapannya berdiri seorang sultan.
"Ah media hanya melebih-melebihkan saja." Ujar Jaehyun merendah.
'Jadi dia yang membuatmu tak bisa menerima cintaku Taeyong?' batin Jaehyun.
'dipandang dari sudut manapun, aku lebih unggul.' Jaehyun menatap rendah Yuta.
"Maaf Saya harus kembali ke kantor." Pamit Jaehyun kepada Yuta dan teman-temannya.
Jaehyun lalu pergi ke parkiran, meminta supirnya untuk ke butiknya Yoona.
Sesampainya di mall, Jaehyun segera menuju butik Yoona dan mendapati Taeyong-nya sedang sibuk.
"Ada yang bisa dibantu Tuan Jung?" Salah seorang karyawan menyambut Jaehyun dengan ramah.
"Aku ingin bertemu dengan Taeyong."
"Maaf Tuan Taeyong sedang sibuk Tuan."
"Aku akan menunggu." Jaehyun lalu duduk di sofa yang ada di bagian lain butik, duduk sambil menatap wajah cantik Taeyong yang dia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not SUPERHUMAN
Fanfictionjaeyong, slight nomin Taeyong adalah namja yang kuat, walau bukan superhuman, tetapi dia berusaha membesarkan Jaemin seorang diri dengan baik. Karena ayah tirinya meninggal, Taeyong dan Jaemin harus pindah ke Seoul untuk menemani ibunya. Dan Taeyong...