jaeyong, slight nomin
Taeyong adalah namja yang kuat, walau bukan superhuman, tetapi dia berusaha membesarkan Jaemin seorang diri dengan baik.
Karena ayah tirinya meninggal, Taeyong dan Jaemin harus pindah ke Seoul untuk menemani ibunya.
Dan Taeyong...
"Minta maaf ke Papa, bukan ke Nana!" Ketus Jaemin.
"Bubu tidak bertindak sejauh itu Nana." Kata Taeyong lirih.
"Siapa Bubu? Siapa orangnya yang membuat Bubu begini?" Air mata mulai mengalir di pipi Jaemin.
Taeyong diam, menggigiti kukunya.
"Apakah dia ayahnya Dave?" Tebak Jaemin.
Taeyong mengangkat wajahnya, menatap Jaemin.
"Jauhi orang itu Bubu!"
"Tapi Nana..."
"Bubu cinta sama dia? Bubu sudah tidak cinta Papa?" Nada Jaemin meninggi.
"Bubu cinta Papamu, kalau tidak, kita sudah bercerai dari dulu, Nana." Kata Taeyong dengan nada putus asa.
Jaemin hanya diam saja, dia kecewa ternyata ibunya bermesraan dengan orang lain.
"Walaupun Papamu sudah abai pada kita Na, Bubu masih bertahan." Taeyong menahan air matanya agar tidak mengalir.
"Bubu cuma manusia biasa, Bubu juga punya batas kemampuan untuk bertahan." Air mata Taeyong pun mengalir.
Taeyong tidak kuat lagi berdiri, dia jatuh terduduk, bersimpuh di depan anaknya, menangis tersedu.
"Jangan benci Bubu, please?"
Jaemin hanya diam.
"Bubu sangat menyayangi kamu Nana."
"Bubu akan lakukan apa saja untuk Nana." Tambah Taeyong.
"Tinggalkan dia, Bubu harus mengundurkan diri dari pekerjaan Bubu."
"Tapi Dav-"
"Dia masih punya Ayah, punya keluarga yang lain, aku hanya punya Bubu dan Papa."
Taeyong memeluk Jaemin erat, tidak mau Jaemin bersedih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siwon dan Tiffany sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Jaehyun masih di ruang kerjanya untuk mengambil berkas untuk rapat pagi ini sedangkan Jeno, dan Logan sudah berangkat sekolah.
"Tuan Jung, Tuan Taeyong belum datang, saya hubungi ponselnya tidak bisa." Kata Doyoung kepada Jaehyun.
Jaehyun seketika teringat kejadian semalam.
"Suruh maid untuk untuk membangunkan David dan mempersiapkan ke sekolah. Tentang Taeyong, minta Ayahku untuk mengurusnya, aku harus rapat pagi ini Doyoung ssi."
"Baik Tuan." Doyoung pun undur diri untuk melakukan perintah Jaehyun.
Jaehyun langsung pergi kekantor untuk mengejar waktu.
