jaeyong, slight nomin
Taeyong adalah namja yang kuat, walau bukan superhuman, tetapi dia berusaha membesarkan Jaemin seorang diri dengan baik.
Karena ayah tirinya meninggal, Taeyong dan Jaemin harus pindah ke Seoul untuk menemani ibunya.
Dan Taeyong...
Jaemin terdiam, menimbang-nimbang baik buruknya tinggal dengan salah satu orang tua kandungnya.
Jika dengan Taeyong, Jaemin masih gamang karena Taeyong belum tahu dia kekasih Jeno. Jaemin takut Taeyong akan menjauhi Jaehyun agar dia tetap bisa bersama Jeno.
Jika Taeyong menikah dengan Jaehyun, dia bisa tinggal dengan Jeno, hidupnya akan berkecukupan. Adik-adiknya Jeno juga baik.
Dengan Yuta pun hidupnya akan berkecukupan, tetapi dia tidak menyukai pelakor itu, walaupun kata ayahnya pelakor itu baik.
Baik dari Hongkong? Dia sudah membuat Bubu menderita kan?
Jaemin menggigit bibirnya, cemas.
Semua orang terdiam, menunggu keputusan Jaemin. Taeyong menatap Jaemin dengan harap-harap cemas.
Jeno di kursinya memeluk ayahnya, takut kalau Jaemin memilih Yuta dan pindah ke Jepang, dia tidak bisa berjauhan dengan Jaemin.
"Jaemin haksaeng?" panggil Kim Joonmyeon.
Jaemin menatap hakim lalu berkata, "Saya ingin tetap tinggal dengan Bubu eh Taeyong." kata Jaemin takut kalau hakim tidak tahu panggilan kesayangan Taeyong.
Taeyong mendesah lega sampai air matanya mengalir.
Yuta hanya diam menunduk.
"Anda semua sudah mendengar jawaban Jaemin. Jadi Jaemin tetap tinggal dengan Taeyong, dan Yuta bisa sewaktu-waktu menemui Jaemin." kata Kim Joonmyeon.
Semua bertepuk tangan kecuali kubu Yuta. Oguri Shun hanya diam. Baru kali ini dia kalah dalam persidangan.
Hakim Joonmyeon mengetukkan palunya. Ruangan sidang kembali sunyi.
"Saya mohon anda semua dengarkan keputusan pengadilan." perintah Joonmyeon.
"Berdasarkan persidangan beberapa waktu lalu, saya memutuskan bahwa satu, Nakamoto Taeyong bercerai dengan Nakamoto Yuta." kata hakim sambil menatap Yuta dan Taeyong.
"Dua, Marga Taeyong kembali menjadi Lee."
"Tiga, tidak ada pembagian harta bersama."
"Dan terakhir, Taeyong tidak meminta uang kompensasi nafkah untuk dirinya dan Jaemin."
"Bagaimana saudara Nakamoto Yuta." tanya hakim.
"Saya terima yang mulia." kata Yuta lemah.
"Bagaimana dengan anda? saudara Lee Taeyong?"
"Saya menerima keputusan ini." kata Taeyong sambil tersenyum lega.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taeyong..." panggil Yuta.
Taeyong sudah bersiap untuk pulang. Jaehyun yang mengendong David yang tertidur menatap penuh intimidasi pada Yuta.
