Warning: 18+
Latibule (n.) a hiding place; a place of safety and comfort.
Graydebara Elvano Louis. Bara, begitu panggilannya. Lelaki dingin, berwatak emperor tak berperasaan yang merangkap sebagai Guitarist dan Leader dari rock band ternama "SPARTA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sunset!!" Pekik Kyra gembira.
Perempuan dengan balutan dress sederhana berwarna serupa kulitnya itu bergegas melepaskan rengkuhan di pinggangnya sebelum beralih melepaskan sandal bertali yang membalut kaki mulusnya.
Kyra melempar asal sandal tersebut, lalu dengan langkah riang menapaki pasir putih nan halus yang terhampar sepanjang bibir pantai.
Bara sendiri sibuk memperhatikan sekeliling pantai sampai helaan nafas lega terdengar dari pihaknya.
Detik kemudian Ia segera melepaskan masker yang sedari tadi menutup sebagian wajahnya.
Ingatkan Bara untuk berterima kasih pada siapapun yang menulis ulasan tentang pantai yang didatangi mereka kali ini, pantai tersebut benar-benar sepi akan pengunjung.
Bara lalu mengecek arloji bermerek rolex yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
19.50 PM
Bara menarik nafas pendek, sepertinya dirinya gagal. Matahari terlihat akan segera tenggelam hanya menyisakan warna jingga cantik yang menghiasi langit.
Ia mengalihkan tatapannya menuju Kyra yang tengah berdiri dengan ponsel di tangannya, terlihat tengah merekam sang surya yang sebentar lagi akan berganti.
Terkadang Bara heran dengan kekasihnya, hampir ratusan gambar sunset telah memenuhi galeri ponsel Kyra namun tetap saja perempuan itu tak pernah berhenti.
Padahal bagi Bara sunset selalu sama. Cantik memang, tapi tak se-istimewa itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bara merogoh sebungkus rokok dari dalam saku celananya. Sementara Kyra teralihkan dengan suasana sunset juga pantai, ijinkan dirinya menyesap nikotin.
Namun tentu saja, irisnya tak lepas begitu saja dari Kyra.
Beberapa menit berlalu, manik tajam milik Bara masih mengawasi Kyra termasuk gerakan gadis itu yang mulai bermain dengan hamparan ombak yang berdatangan.
