63 -LATIBULE-END-

3.5K 199 13
                                    

Last chapter.
Enjoy.

🌼🌼🌼

Dinner sederhana dengan sepiring Lasagna buatan Bara yang telah Kyra idam-idamkan sekian lama, berakhir hambar. Sebenarnya bukan kepada rasa hidangan tersebut, lebih kepada suasananya.

Dibanding menikmati hidangan tersebut, fokus Kyra lebih tertuju kepada perbincangannya bersama Bara tadi.

"Sudah mulai gelap, masih ingin ke pantai?"
Pertanyaan Bara seketika menyadarkan Kyra dari lamunannya.

Karena posisi Kyra yang masih berdiri di depan mesin dishwasher, buru-buru Ia membasuh tangannya sebelum bergabung bersama Bara yang tengah menatap suasana luar yang mulai menggelap.

Bara benar adanya, kini yang terlihat hanyalah binar lampu di tengah laut, entah dari kapal pesiar atau apapun itu.

"Tidak lagi."

"Jadi ingin kembali ke Cambridge?"

"Ki-kita tidak menginap?"

Pertanyaan itu membuat Bara beralih menatap Kyra yang sudah berdiri di sisinya.

"Menginap?" Kyra lekas mengangguk, "Aku tidak berpikir Orang tuamu--"

"Kak Bara sudah meminta izin.." Potong Kyra, namun dirasa tatapan Bara begitu tajam, gadis itu memilih menunduk. "Kan?"

"Kata siapa?"

"Uhm~ Mommy.." Nada ragu tersebut meyakinkan Bara bahwa Kyra tidak sepenuhnya jujur, walau jawaban yang lebih berupa tebakan itu benar adanya.

"Tidak! Lagipula tidak ada pakaian ganti, Skyra. Apa yang akan kau pakai? Pakaianku?" Ucap Bara kemudian selepas meneliti penampilan Kyra yang masih menggunakan mini dress tadi.

"Boleh~"

Bara menghela nafas panjang, menatap Kyra yang mendadak menatapnya penuh permohonan.

"Kenapa tidak boleh menginap?" Tanya sang kekasih lirih. Bara yang awalnya kembali ingin mencari alasan berakhir pasrah.

"Yeah, kenapa tidak.." Bara seolah mengiyakan permintaan Kyra dengan kalimat itu. Lengkungan senyum di pipi Kyra kembali terlihat, "gunakan kamar mandi yang ada di kamar utama, pakaianku ada di wardrobe."

Kyra tersenyum senang, mengangguk patuh sebelum beralih menuju kamar. Ingin membersihkan diri sebelum melalui malam yang mungkin akan berakhir panjang.

🌼🌼🌼

Kyra sontak merenggut kala membuka pintu wardrobe. Menatap tiap rak dengan intens Kyra tidak menemukan satupun pajamas. Hanya beberapa pieces pakaian dalam yang terbilang cukup sexy.

Entah Kyra harus berterima kasih atau tidak, rupanya Bara sudah mempersiapkan keperluannya. Yah walaupun hanya berupa pakaian dalam.

Lama Kyra melamun, Ia kemudian meraih satu set pakaian dalam yang kiranya paling sopan, gadis itu memadukannya dengan kemeja milik Bara yang tengah tergantung rapi.

Beralih ke cermin, Kyra menggigit bibir bawahnya malu saat menyadari kemeja tersebut hanya menutup tubuh sintalnya tidak melebihi paha atas. Usahanya terus menarik ujung kemeja tersebut juga sia-sia, tentu saja.

Lagi Kyra menghela nafas panjang, Ia merasa tak cukup berani bertemu Bara dengan penampilannya.

"Skyra.." Panggilan yang disertai ketukan yang tak sabaran itu datang dari area kamar tidur. Sedangkan Kyra, Ia masih berada di area wardrobe. Yang membagi kedua ruang dalam kamar tidur itu hanyalah sebuah pintu geser.

LATIBULETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang