59 -LOVER-

2.1K 183 6
                                    

Hello,
Happy Reading!!

🌼🌼🌼

Rutinitas Kyra masih sama setelah sekian bulan menjalani hubungan jarak jauh. Setelah menyelesaikan urusannya di kampus, Kyra akan kembali ke apartemen pada malam hari dan dilanjutkan dengan mengerjakan tugas yang kiranya belum terselesaikan. Lalu bila ada waktu luang, Kyra akan mencoba peruntungan dengan menghubungi orang terkasihnya, orangtuanya, dan tentunya Bara.

Karena adanya perbedaan waktu sekitar 6 jam lebih cepat dari tempat Bara berada, Kyra sering tak berharap banyak. Pesannya dibaca saja, Kyra sudah cukup bahagia. Tetapi tentu Bara tidak setega itu kepada kekasihnya, Ia selalu bisa meluangkan waktu untuk Kyra kapanpun itu.

Untuk itu, beberapa hari belakangan ini Kyra sedikit dilanda kecemasan kala pesan yang dikirimkannya dari dua hari yang lalu tak kunjung Bara baca.

Kini sudah sore hari, gadis itu memilih menuju cafe terlebih dahulu karena telah membuat janji untuk bertemu Rae sekaligus mengerjakan beberapa tugas yang dalam beberapa hari kedepan harus diserahkannya.

Karena sudah memasuki musim semi di bulan Mei, sepanjang jalan Kyra disuguhi pemandangan cantik landscape kota Cambridge yang dipenuhi pepohonan yang bermekaran. Walau cuaca masih sering tak terprediksi karena hujan bisa turun kapan saja, tapi terlepas dari itu hari-hari yang cerah cocok digunakan untuk sekedar berjalan-jalan di seputar kota.

Seperti saat ini, indahnya kota Cambridge Kyra abadikan melalui kamera ponselnya.

Puas dengan hasil jepretannya, Kyra memilih mengirimkannya kepada orangtuanya dan juga Bara.

"Lihat!! Pohon Magnolia bahkan sudah bermekaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat!! Pohon Magnolia bahkan sudah bermekaran.."

Setelah pesan terkirim, Kyra menatap sebentar pepohonan itu sebelum melirik arloji yang melingkar ditangannya. Netra hazel miliknya sontak membesar, Ia sudah terlambat sekian menit.

Kembali melangkah, Kyra terkesan berlari kecil sembari mengeratkan sweater yang sedari tadi menghangatkan tubuhnya.

10 menit berselang. Kyra sampai di cafe biasa tempat keduanya bertemu. Dari luar Kyra menangkap sosok Rae yang terlihat begitu serius dengan laptopnya. Tanpa menunggu lama Kyra langsung membawa langkah kakinya ke dalam cafe tersebut.

"Rae~ maaf sudah menunggu lama.. Ky sedikit lupa waktu saat di perpustakaan.." Tutur Kyra tak enak. Ia menghampiri Rae yang duduk di pojok kanan kafe.

Rae melepaskan headphone dari telinganya. Ia mengerutkan kening saat mendengar nada suara Kyra yang cukup berat.
"Kamu buru-buru kesini?" Tanya lelaki itu.

Kyra kembali mengangguk kuat. Segera Ia melepaskan sweater dan hanya menyisakan longsleeve berwarna hitam yang membalut tubuh atasnya. Kemudian gadis itu mengeluarkan laptop dan beberapa bukunya dengan gesit.

LATIBULETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang