LATIBULE

45 -RUN THE RISK-

Hello!!
Happy Reading!!

🌼🌼

Waktu berjalan cepat. SPARTA telah resmi menyelesaikan tour mereka dengan penampilan terakhir di kota Boston. Kota dimana keempat dari mereka bertemu, kota dimana grup mereka terbentuk.

Penampilan tersebut dihadiri banyak kalangan, baik orang biasa, sampai orang-orang ternama. Berjalan meriah dan luar biasa, seperti halnya konser-konser sebelumnya yang telah dilalui mereka.

Perlu diakui, siapapun yang berkesempatan menghadiri salah satu konser dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun itu wajib bangga karena mempunyai kenangan luar biasa.

Pengalaman itu juga mungkin tak akan terulang lagi karena headline panas yang menghiasi media dengan berbagai judul yang kurang lebih mempunyai inti yang sama yaitu hiatusnya SPARTA untuk waktu yang tak ditentukan.

Para penggemar yang mendapati berita mengejutkan itu, tak lepasnya menebak alasan dibalik itu semua. Dari isu positif hingga isu negatif yang terdengar konyol menguar kemana-mana.

Namun karena kesepakatan yang telah terjalin, pihak SPARTA memilih tak bersuara sehingga para penggemar, media, maupun orang yang hanya ingin tahu tak kunjung mendapatkan titik terang.

Sekali membuka suara, pihak Richiest Records malah mengeluarkan statement lain yang kurang begitu bisa mengobati hati penggemar.

Project solo dari masing-masing personil mungkin akan terus berjalan, kata mereka.

Lagi-lagi masih terdengar ambigu. Sebagian merasa bahagia namun tentu rasanya tak sama jika dibandingkan dengan project SPARTA sebagai satu band utuh.

Mau bagaimana lagi, penggemar seharusnya tidak melupakan fakta keempat lelaki tampan bertalenta itu juga adalah manusia. Yang mempunyai rasa jenuh, dan yang juga mempunyai rahasia mereka sendiri.

Dan di luar desas-desus yang beredar tentang hiatusnya SPARTA seperti yang paling populer yaitu masalah internal dalam band, band tersebut masih tak tersentuh.

Lagu mereka masih dinikmati dan akan selalu begitu, juga album yang telah dirilis dua tahun lalu masih berada dalam list album terpopuler tahun ini walau telah banyak album baru dirilis oleh musisi lain.

Para personil juga terlihat begitu menikmati hidup dengan cara mereka masing-masing.

Mika sibuk berkolaborasi, Nick pun begitu namun sedikit berbeda karena Nick berkolaborasi dengan band baru. Sengaja membantu mereka dengan spotlight yang telah lebih dahulu ia cicipi.

Lain keduanya, lain Jasper, pria tersebut tengah berbahagia dengan rencana pernikahan yang akan dilaksanakan sepekan lagi. Hubungan on-off yang terjalin antara dirinya dan Donna bukan penghalang untuk mereka menuju jenjang serius. Teman-temannya yang mendapat kabar tersebut cukup dibuat terkejut akan pilihan itu.

Nick bahkan mengejek Jasper dengan pertanyaan yang sedikit ofensif.

"Kau tidak sedang high kan?"

Reaksi Nick kala itu sanggup membuat Jasper tertawa keras.

"Hell!! Aku sungguh tidak ingin mendapati berita satu tahun ke depan kau bercerai dengan Donna, Jasper?!"

Tidak tanpa alasan Nick berucap demikian. Ia banyak mendapati kenalan seprofesi mereka menikah tanpa persiapan diri yang matang lalu bercerai tak lama kemudian. Nick hanya berusaha menyadarkan Jasper sebelum akhirnya sosok Donna yang terluka.