60 -CELEBRATION DAY-

2.2K 182 6
                                    

Happy Reading!!!

🌼🌼🌼

Cambridge, MAY 27th, 20xx.

Setelah 3 minggu berselang, tepat hari ini Harvard menggelar upacara kelulusan bagi mahasiswa yang sudah berjuang sekian tahun.

Semenjak pagi menjelang sekitar pukul 6, Kyra sudah disibukkan dengan berbagai acara yang disiapkan oleh kampus untuk para lulusannya.

Dimulai dengan sarapan terakhir bersama di halaman museum yang dimeriahkan oleh band, kegiatan berlanjut menuju Harvard Yard.

Tepat pukul tujuh pagi, gerbang Harvard Yard -salah satu tempat tertua dan paling bersejarah sekaligus tempat diadakan acara kelulusan- terbuka, diikuti puluhan ribu peserta yang berbondong-bondong masuk.
Kyra dan Rae termasuk dalam lautan manusia tersebut.

Riuh gembira tak putus mengiringi langkah mereka walau dibutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk mencari tempat duduk.

Bukan masalah, walau ruang gerak sedikit terbatas, euforia sekali seumur hidup tersebut nantinya pasti akan selalu dikenang.

"Ky, little baby?" Diantara ribuan manusia tersebut, panggilan khas itu sampai di telinga Kyra.

Kyra yang mendengarnya langsung sibuk mencari sumber suara. Kepala bersurai brunete itu celangak-celinguk dengan manik menajam.

"Di sana, Ky!" Ujar Rae sementara menunjuk ke arah Izzel, kurang dari dua puluh meter jarak diantara mereka. Kyra yang melihatnya sontak tersenyum penuh.

Sebenarnya cukup mudah menemukan gadis itu di tengah kerumunan. Gaya berpakaian Izzel tidak pernah berubah, ditambah surai kombinasi tiga warna terang milik gadis itu sangat mencolok seakan menjadi ciri khasnya.

Izzel berdiri ditengah keramaian sembari melambaikan tangannya tinggi. Berinisiatif memperkecil jarak, gadis itu memilih berlari mendekat ke arah Kyra dan Rae.

"Selamat untuk kita berdua dan tentunya untuk kamu yang menjadi pemidato hari ini.." Izzel berucap tulus, tangannya terentang seolah menanti pelukan dari Kyra.

"Izzel, kamu berlebihan~ Tapi terimakasih, Ky menyayangimu.."" Kyra memeluk Izzel erat, air mata gadis itu berhasil lolos membuat Izzel panik dibuatnya.

"God!! Lil' baby, jangan menangis! Kita bahkan belum mulai dan kau sudah ingin merusak riasan mu?" Ujar Izzel mengiba, Kyra sendiri dengan bibir mengerucut hanya membiarkan Izzel mengusap air mata di pipinya menggunakan sapu tangan yang gadis itu bawa.

"Dan jangan merajuk seperti itu. Tidak ada kekasihmu disini." Izzel sengaja menggoda Kyra, dan ketika raut sang sepupu berubah, tawa kecilnya kian tak tertahan.

"Kak Bara memberimu kabar?" Bisik Izzel kemudian. Banyaknya manusia membuat Izzel hati-hati mengucapkan nama pria itu.

"Kak Bara mengucapkan selamat~" Jawab Kyra pelan. Senyum cantik sudah terpatri indah di wajahnya.

"Hanya itu?"

"Kak Bara tidak begitu sehat.." Jelas Kyra. Ia menjawab demikian agar Izzel tak lagi dilanda rasa penasaran.

Izzel hampir lupa fakta Bara bukanlah seorang pria biasa. Sama seperti Mika yang ditentang kehadirannya karena akan menyita banyak perhatian, Bara pun pasti akan sama adanya.

"Baguslah mereka tidak datang, biarkan hari ini hanya tentang kita!" Tutur Izzel semangat.

Berselang lima belas menit, terdengar pengumuman yang mengisyaratkan akan dimulainya acara tersebut. Sontak ketiga dari mereka segera mengambil duduk dalam satu baris.

LATIBULETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang