43 -COMPLICATED-

2.7K 170 2
                                    

Hellow,
Happy reading..

🌼🌼🌼

🎶
When you find love
And it gets away
If it comes back to you
Then it will stay
🎶

Kyra tak kuasa menahan air matanya kala lantunan lagu yang berasal dari radio pada taxi yang ditumpanginya mulai mengisi keheningan.

Pertahanannya mendadak runtuh saat suara yang nyaris begitu mirip dengan milik pria yang baru saja memutuskan hubungan mereka secara sepihak mengisi pendengarannya.

Tiba-tiba saja, semuanya tentang Bara.
Rasanya Kyra ingin menangis kencang saat ini juga.

"Anda tak apa, Nona?"

Pertanyaan dari pria di balik kursi kemudi menyadarkan Kyra akan posisinya. Dengan tergesa Kyra segera menghapus air mata yang membanjiri pipinya.

Ia mengangkat wajahnya dan berusaha tersenyum.

Kyra sontak mengangguk kecil kala pria berambut merah itu beberapa kali mengecek kembali keadaannya dari kaca spion.

"Jika anda tidak nyaman, saya bisa mematikan radio ini." Kata pria itu dengan gurat khawatir.

"Ti-tidak perlu, Ky tak apa.." Jawabnya terbata.

Pria itu berakhir mengangguk patuh. Tak ada yang bisa dilakukannya, toh Ia juga tidak ingin terkesan terlalu mencampuri urusan nona muda di belakangnya.

Dengan diliputi rasa canggung, pria itu kembali fokus mengemudikan taxi tersebut. Beruntung hanya butuh 15 menit perjalanan menuju kediaman Kyra.

Kyra segera turun saat mobil telah terparkir di depan rumahnya. Ia menyodorkan uang cash dengan jumlah lebih sebelum bergegas masuk ke dalam kediamannya

Kyra memasuki rumah dengan langkah pelan. Sang ibu dan ayah yang tengah duduk di ruang keluarga sembari membicarakan sesuatu seketika mendadak diam.

"Hey, sayang.. Kamu cepat sekali.." Tutur Rachel sedikit kaku.

Tanpa menjawab apapun, Kyra hanya mengangguk dan segera membawa langkahnya menuju kamarnya.

Rachel dengan cepat ikut berdiri. Sepasang suami-istri tersebut berbagi tatapan sebelum Rachel beranjak mengikuti Kyra.

Gerald yang sedari tadi diam, memilih beranjak mengikuti saat panggilan-panggilan dari sang istri sampai ke telinganya.

"Little baby.."

Pemandangan Rachel yang tengah memanggil sembari mengetuk pintu kamar Kyra semakin membuat Gerald menarik nafas pendek.

Gerald sendiri sudah memprediksi akan ada sesuatu, tetapi tetap saja, ini kali pertama Gerald mendapati Kyra bersikap seperti ini, perasaan tak rela kini menguasai hatinya.

"Sayang, kamu baik-baik saja?"

Di balik pintu, Rachel dengan gencar memanggil Kyra.

Kyra sendiri, terlihat tengah duduk pada sofa di tepi jendela kamarnya sembari memeluk lututnya.

"Ky mengunci pintunya?"

Kini suara sang ayah pun ikut terdengar. Dengan segera, Kyra menggigit bibir bawahnya kuat.

LATIBULETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang