[ BL ] BLUE EMERALD

24

Felix mengemasi barang pribadinya dengan rapi dalam tas sekolahnya. Sepatunya diikat kuat untuk memudahkannya dalam berlari menyusup diantara para penjaga rumah yang ketat.

Setelah siap, Felix mengintip dari balik jendela kamarnya, terlihat beberapa penjaga sedang berlalu lalang memantau keadaan sekitar.

Saat dirasa aman, Felix membuka jendela kamarnya dan turun perlahan  melalui tali yang dia ikat kuat pada kaki ranjangnya. Tubuh kecilny memudahkan Felix untuk menyelinap melewati penjaga, dia berhasil keluar setelah melewati celah pagar yang cukup besar di sebelah gudang lama.

.
.
.

💌 IN aku akan menemuimu dan mama! Tolong kirimkan lokasinya. Aku akan menaiki taksi. Uang jajanku kemarin masih cukup untuk menyewa satu taksi. Cepat kirimkan padaku ya adik kecil.

.
.
.

Felix mengirimkan pesan singkatnya pada Jeongin, namun tanpa di sadari seseorang mengamatinya dari belakang dan segera menyergapnya saat ada kesempatan.

Felix yang terkejut kemudian dibius dengan sapu tangan dan terlelap pasrah. Tubuh kecil tak berdaya itu di angkut dengan menggunakan mobil pribadi yang terparkir tak jauh dari rumah sang tuan muda. Pengwal Xu yang menyadari kejanggalan tersebut segera mengejar mobil tersebut untuk menyelamatkan sang tuan muda.

Di ruang tamu Minho menyambut Hyunjin hangat di kediaman Emerald. Sejak kedatangannya, mata Hyunjin tak hentinya bergulir menyusuri ruangan besar itu, berharap menemukan sosok yang dia cari.

" Aku tidak ingin basa basi! Aku kesini untuk membawa Jeongin pergi bersamaku!" Lugas Hyunjin.

" Kenapa anda berpikir jika aku akan menerima anak yang anda buang? Rumahku bukanlah penampungan anak yang tak memiliki keluarga." Ucap Minho santai seraya menyeruput teh yang disajikan.

" Jangan berbohong tuan! Hari itu petugas bandara melihat anda menyelamatkan Jeongin dari kasus penculikan oleh nyonya Oh."

" Lantas?"

" Seungmin juga berada di sana bersama anda bukan? Dia satu-satunya orang yang dengan tulus menyayangi anak itu, dia tak mungkin membiarkan Jeongin, dan anda tidak mungkin menolak keinginan kekasih anda yang tercinta."

" Yang anda katakan memang benar, tapi ---- itu semua sudah berakhir. Anak itu dan Seungmin sudah meninggalkan rumah ini untuk selamanya."

" APA?! Apa anda mengusir mereka?"

" Jaga bicaramu seniman Hwang! Aku mungkin pembisnis yang licik tapi aku tidak pernah menyakiti orang yang aku sayangi. Seungmin yang sudah memutuskan sendiri untuk pergi meninggalkan rumah ini. Sementara anak itu ----- aku sama sekali tidak perduli."

" Benarkah? Tapi matamu mengatakan lain tuan. Apa yang sebenarnya anda sembunyikan?"

" Tidak ada yang aku sembunyikan. Jika tidak ada lagi yang ingin anda bicarakan, silahkan keluar dari rumahku. Aku ingin beristirahat." Minho bangkit.

" Cih! Orang seperti anda akan selalu menjadi pembohong yang angkuh. Bukan orang lain tapi diri anda sendirilah yang sebenarnya sedang anda tipu habis-habisan. Anda sudah mengetahui bukan bahwa Seungmin sebenarnya adalah Xiao Nian mantan istri anda yang dikabarkan meninggal lima tahun yang silam? Tapi mengapa sikap anda masih seperti ini? Pantas saja Xiao Nian akhirnya memutuskan untuk meninggalkan anda! Jika hari itu aku sudah bertemu dengannya akan aku pastikan dia tidak pernah kembali kepangkuan anda lagi."

" TUTUP MULUT BESARMU JIKA KAU MASIH INGIN HIDUP!! XIAO NIAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN AKU DAN AKU AKAN PERNAH MEMBIARKAN ORANG LAIN MENYENTUH LOTUSKU YANG BERHARGA!!" Minho melesat cepat dan menarik kerah kemeja Hyunjin dengan kuat.