Xiao Chan sedang duduk melamun sendiri di ruang kejanya saat Changbin datang untuk menemuinya.
" Bagaimana keadaannya?" Tanya sang Jendral dingin.
" Sudah berangsur membaik."
" Baguslah."
" Hmm --- Xiao Chan --- aku membawa sebuah kabar yang mungkin tidak ingin kau dengar. Saat ini Xiao Nian___"
" Xiao Nian sedang hamil. Karena itu aku memintamu untuk mengirim seorang assisten kepercayaanmu untuk menjaga Xiao Nian, aku tidak mau sesuatu yang buruk menimpa adikku dan calon ponakanku." Sela Xiao Chan.
" Kau sudah tahu? Tapi ---- bagaimana?" Changbin terkejut.
Xiao Chan bangkit dengan senyum miring menghiasi wajah tampannya. Secepat kilat dia menahan tubuh gempal dokter Seo diatas meja kerjanya.
" Haruskah aku menjelaskan padamu bagaimana caraku mengetahuinya?" Alis Xiao Chan terangkat membuat wajah yang muda di bawahnya menjadi salah tingkah.
" Tidak! Terimakasih!" Singkat Changbin yang kemudian membuang pandangannya ketempat lain.
" Tapi ada satu hal yang aku khawatirkan dari kehamilan Xiao Nian. Racun alparta adalah racun terkuat yang pernah Mo Ruhuei ciptakan. Kau mungkin bisa menyelamatkan nyawa adikku tapi efek dari racun tersebut cukup menakutkan. Sampai saat ini, Xiao Nian masih belum mengingat tentang masa lalunya."
" Menurut penelitianku, racun alparta itu memang memiliki efek jangka panjang, tapi ---- bukankah ini sudah berlangsung selama lima tahun? Aku yakin efek samping dari racun itu pasti sudah memudar."
" Bagaimana kau bisa tahu? Kau bahkan tidak bisa menemukan penawar dari racun itu."
" Sesungguhnya sejak bertemu kembali dengan tuan Emerald, ingatan Xiao Nian tentang masa lalunya sering terlintas tapi urutan kejadiannya yang terlalu acak membuat dirinya bingung dan tak bisa mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi."
" Aku sangat bersyukur jika hal itu benar terjadi. Tinggal menunggu waktu saja sampai keadaan Xiao Nian benar-benar pulih dan mampu mengingat kembali semuanya."
" Jika suatu hari ingatan Xiao Nian kembali ---- dan dia mengingat jika dirinya adalah Lotus Emerald --- apa --- kau akan melepaskannya kali ini?" Tanya Changbin hati-hati.
Xiao Chan mengarahkan pandangan tajamnya pada Changbin. Melihat reaksi Xiao Chan yang tak berubah, tiap kali mereka membicarakan kelanjutan hubungan Xiao Nian dan Minho membuat Changbin diam tak berkomentar.
" Adikku itu ---- cih! Bisa-bisanya dia melupakan kakak kandungnya sementara dia mengandung anak dari pria yang sama dari masa lalunya. Apa yang sebenarnya dia pikirkan?" Xiao Chan terkekeh.
" Xiao Chan --- kau ----"
" Kau tidak perlu khawatir! Sudah lima tahun berlalu dan tuan Emerald itu masih hidup bukan? Lalu apa yang membuat mu ketakutan hari ini? Di tambah Xiao Nian yang sedang mengandung anaknya, bukankah lebih baik jika dia ku buat bertanggung jawab dari pada menghabisi nyawanya yang tak berharga? Aku ini seorang Jendral, Seo Changbin ---- bukan brandalan jalanan. Jadi tolong berhenti menatapku dengan tatapan anehmu itu. Jika tidak ingin bola matamu aku paksa keluar!" Ancam Xiao Chan sambil terkekeh bak psikopat.
" Cih! Kau lebih mirip penjahat dari pada seorang Jendral yang agung!" Umpat Changbin.
" Meski pun begitu, perkataanmu tidak akan merubah kenyataan dunia ini. Jika akulah Jendral terhebat di seluruh dunia ini."
Mendengar kesombongan Xiao Chan yang di luar nalar, Changbin memutar bola matanya malas.
" Kau! Apa kau punya pertanyaan untukku?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ BL ] BLUE EMERALD
Fanfiction[ 2MIN AREA ] 23+ BIJAK SEBELUM MEMBACA!! Book ini mengandung konten dewasa 23+, BXB, Mpreg, dan lain-lain. Bagi yang berbeda pandangan / Belum cukup umur harap SKIP saja. Sekian dan terimagaji. Salam Manis, @Kyuji_25