" Bagaimana kondisinya? Apa pesawat perang kita sudah bersiap di titik kordinat yang telah di tentukan?" Tanya Xiao Chan dengan jemarinya yang bergesek resah. Pasalnya setelah lima tahun berlalu, baru hari ini dirinya akan kembali berhadapan langsung dengan musuh terbesarnya.
" Sudah Jendral! Semua sudah siap untuk melakukan penyergapan udara!"
" Pastikan pasukan tidak terlalu dekat ataupun menembak kearah pesawat tersebut. Racun alparta lima ton di dalam pesawat itu sudah cukup untuk menghabisi satu planet ini!"
" Baik Jendral! Saya akan mengingatkan kembali kepada pasukan!"
" Bagus! Laksanakan!"
" Siap!"
Xiao Chan kembali keruang radar, dia mengamati laporan komunikasi terakhir dengan pilot pesawat beracun itu.
" Bagaimana? Apakah ada perkembangan? Apa pesawat itu membalas panggilan dari kita?"
" Tidak Jendral! Sepertinya Mo Ruhuei tidak berniat sedikitpun untuk membuka jalur komunikasi dengan kita."
" Kenapa kutu busuk itu hanya diam? Bukankah mulut besarnya itu terlalu gatal untuk tidak menyombong di hadapanku?" Gumam Xiao Chan yang merasa ada yang janggal dengan semua ini. Bola mata Xiao Chan membulat cepat, dia menarik kertas data dan bukti keberangkatan pesawat lawan.
" Apa kalian yakin hanya ada satu orang di dalam sana? Apa kalian yakin melihat Mo Ruhuei masuk kedalam pesawat tersebut?!"
" Kami yakin Jendral. Foto-foto yang diambil oleh team intelegent sudah cukup akurat dan jelas. Garis wajah, kebiasaan berjalan dan cara berpakaian menunjukan seratus persen jika pilot pesawat yang membawa racun itu adalah Yang Mo Ruhuei."
Setelah mendengar lebih teliti keterangan dari bawahannya, Xiao Chan segera memberi komando ulang bagi para pasukan udara.
" Darurat! Di sini Jendral Xiao! Apa kalian dengar?! Para pasukan udara!"
" Ya Jendral!"
" Gagalkan plant A!! Kita tidak perlu menyergap pesawat tersebut karena pesawat itu tidak berpenghuni! Dia dijalankan secara otomatis dengan titik kordinat taman kota. Kepung pesawat itu dengan formasi bintang! Gunakan medan magnet pada setiap pesawat tempur untuk menggiring pesawat tersebut menuju utara planet! Pastikan kalian menggiring planet itu menuju titik nol dari kutub utara!!"
" Baik Jendral!!"
" Laksanakan dengan cermat! Jangan sampai kalian melakukan kesalahan!!"
" Siap Jendral!"
" Kirim pesan pada pasukan darat untuk mengaktifkan mega magnet di titik nol kutub utara! Kita perlu mendinginkan pesawat tersebut!"
" Baik Jendral!"
" Dan kau kepala pasukan, ikut denganku! Kita akan mengantarkan Mo Ruhuei terbang menuju pintu neraka!"
" Baik Jendral!"
________________________________________
" Penerbangan menuju Planet Zero akan segera berangkat! Pastikan semua data lengkap dan semua anak duduk di posisinya!"
" Saya sudah periksa datanya kapt, semua sudah lengkap dan duduk dengan aman di kursi masing-masing."
" Baguslah! Kita bisa terbang sekarang!"
" Siap kapten!"
Pilot dan kopilot pun berjalan masuk menuju ruang kendali pesawat. Keduanya dengan cermat mengaktifkan setiap tombol di pusat kendali, memastikan radar dan kondisi pesawat ready untuk lepas landas.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ BL ] BLUE EMERALD
Fanfiction[ 2MIN AREA ] 23+ BIJAK SEBELUM MEMBACA!! Book ini mengandung konten dewasa 23+, BXB, Mpreg, dan lain-lain. Bagi yang berbeda pandangan / Belum cukup umur harap SKIP saja. Sekian dan terimagaji. Salam Manis, @Kyuji_25