Boleh minta vote dan komentarnya? <3
Happy Reading<3Mobil berwarna hitam mengkilap itu melaju cepat memasuki Seoul. Remaja laki-laki yang tengah duduk di dalam mobil sambil mendengarkan musik dari kedua earphone-nya merasa terganggu ketika salah satu earphone-nya diambil secara tiba-tiba oleh anak perempuan yang duduk di sebelah kirinya.
Dia menghela napas, lalu melepas satu earphone-nya yang masih menempel pada telinga sebelah kanan kemudian memberikannya pada Sang adik.
Sudah 3 jam lebih dia berada di mobil, melalui perjalanan dari Jeonju sampai ke Seoul.
Dia harus merelakan sekolah menengahnya, pasalnya dia mengiyakan permintaan kedua orang tuanya karena salah satu dari mereka memiliki perpindahan tugas ke Seoul.
Mau tidak mau, dia harus berpindah sekolah juga, tidak mungkin apabila dia harus tinggal sendiri di Jeonju sedangkan kedua orang tua dan adiknya berada di Seoul.
Hari sudah malam, dan dia sudah mengantuk. Ingin sekali dia memejamkan mata dan segera tertidur. Sialnya, dia tidak pernah untuk dapat tertidur di dalam mobil.
"Bang, mau kopi? Di depan ada kedai kopi sama chapssaltteok. Barangkali kamu mau, ayah sekalian titip hot caffe latte," kata pria manly yang sedang mengemudi.
"Turun aja, Bang! Gue juga mau. Hot caffe latte kayak punya ayah," sahut anak perempuan yang berada di samping kirinya sambil menatapnya dengan mata yang berbinar.
"Dih! Siapa lo suruh-suruh gue?" jawab remaja laki-laki sambil menatap adiknya dengan wajah yang terlihat begitu ... sewot.
"Entar bunda tambahin uang saku, deh, sekalian bunda mau titip chapssaltteok," sahut wanita cantik yang duduk di depan sedari tadi menyimak.
"Tuh, sekalian beliin gue chapssaltteok juga."
"Banyak mau banget, sih!"
"Gue lapar."
Chapssaltteok dapat disebut dengan mochi, makanan ini dibuat dari beras ketan. Bentuk dan rasanya sangat mirip dengan mochi khas Jepang.
Na Jaemin, dia terlihat berpikir walau akhirnya mengangguk, sebenarnya dia sangat lelah, tapi dia juga ingin mengisi perutnya. Kala mobil yang Jaemin tumpangi berhenti tepat di depan sebuah kedai, dia bergegas untuk turun.
Jaemin berjalan masuk ke dalam kedai, lonceng kecil berbunyi saat dia membuka pintu itu, semerbak aroma wangi kopi menyeruak masuk ke dalam indera penciumannya.
Tidak begitu ramai, orang-orang yang tengah menikmati beraneka macam kopi di sana dapat dihitung dengan jari. Sempat menjadi pusat perhatian beberapa detik, Jaemin mulai berjalan masuk dan mulai memesan pada gadis berambut lurus yang sudah tersenyum semenjak dia datang.
"Gue mau hot caffe latte dua, chapssaltteok dua sama es americano satu," kata Jaemin setelah dia melihat sebuah daftar buku menu.
"Es americano-nya, lo kasih delapan shot espresso, ya."
Gadis berambut lurus itu melotot.
"Kamu serius ingin delapan shot? Menurut aku empat shot sudah pahit."
Dengan santai Jaemin menganggukkan kepala. "Lagi pengen yang pahit-pahit, gue enggak bercanda."
"Aku hanya terkejut karena jarang ada pembeli memesan minuman ekstrem seperti itu."
Gadis berambut lurus yang merupakan salah satu barista di kedai itu akhirnya memutuskan untuk segera memproses beberapa pesanan Jaemin ketika tidak lagi mendapat respon dari laki-laki Na.
![](https://img.wattpad.com/cover/295113143-288-k428085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Njm] OUR PAGE || Sudah Terbit✓
Fanfiction[ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA<3] _____________________________________________________ SUDAH TERBIT DAN PART MASIH LENGKAP~ INFO PEMESANAN MELALUI DM ATAU MELALUI WHATSAPP YANG ADA PADA PAMFLET DI BAGIAN AKHIR BAB CERITA^^ __________...