Last Page

20 11 1
                                    

Aku masih berdiri di samping Sungai Han, menatap kosong pada arus air yang mengalir lamban. Sesekali aku menolehkan kepala ke samping, kosong. Dulu Diera yang selalu berada di sini bersamaku, bahkan posisiku berdiri masih tetap berada pada posisi kami berdua bersama.

Kepergian Diera membuat seluruh perasaanku mati rasa, aku cukup sulit tertarik pada setiap gadis yang aku temui. Seolah Diera sendiri tidak membiarkan aku mencintai orang lain selain mencintai dirinya.

Halaman mengenai kita telah berakhir. Tidak ada yang harus aku ceritakan lebih banyak lagi, kisah kita memang tidak begitu indah namun kisah ini sungguh berarti bagiku.

Pada lembar-lembar memori yang kini sudah tercerai berai, kulihat segala tentang Im Diera yang sungguh membekas.

Ceritaku yang awalnya telah indah tertulis harus kehilangan tokoh utamanya. Jadi, izinkan aku untuk menutup kisah ini. Aku semakin sakit mengingat segala tentang Diera.

Im Diera, kamu memang tidak nyata. Namun, kehadiranmu memang pernah ada.

END

***

AKHIRNYA AKU SELESAI TULIS CERITA INI. AKU ENGGAK TAHU NGE-FEEL APA ENGGAK. AKU TAHU, MASIH BANYAK KEKURANGAN DI DALAM CERITA INI. AKU BERTERIMA KASIH PADA SIAPA PUN KAMU YANG SUDAH IKUTIN CERITA INI DARI AWAL, MESKIPUN CERITA INI ENGGAK SESEMPURNA SEPERTI APA YANG KALIAN BAYANGKAN.

UNTUK YANG UDAH RAMEIN CERITA INI, MAKASIH BANYAK YA, MENURUTKU VOTE DAN KOMEN ITU BONUS BUAT AKU. JADI KALIAN YANG SIDERS PUN AKU GA PERMASALAHKAN, TAPI SEBAGAI DUKUNGAN DAN APRESIASI KEPADA PENULIS KECIL KAYA AKU, BOLEH DONG TEKAN BINTANGNYA(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)

SEE YOU DI NEXT CERITA! SEMOGA KALIAN SELALU SUKA DENGAN SEMUA CERITA YANG AKU PUBLISH. AAMIIN<3

Salam

Lehh;)

[Njm] OUR PAGE || Sudah Terbit✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang