24. Marah?__

49.3K 3.9K 79
                                    

HOLLA VREEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HOLLA VREEN

HAPPY READING

Jangan lupa follow :
IG @umilestariii_
Tik tok @coretanmimi_

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!


🌻🌻🌻

Aletta berjalan dengan tatapan kosong kedalam kamarnya, gadis itu pulang lebih awal dari pada Rigel dan Bramata agar tidak menimbulkan kecurigaan dari kedua pria itu. Perlahan tangannya memutar knop pintu lalu segera masuk kedalam kamarnya menuju pada laci nakas dan mengambil sebuah map.

Tubuh Aletta terjatuh disisi kasur dengan pandangan kosong pada map tersebut. Senyum miris tercipta dibibirnya.

"Apa sebentar lagi semuanya akan terbongkar?" guman Aletta sendu.

Setetes air matanya jatuh membasahi sampul map tersebut. Hati Aletta terasa sakit kala membaca deretan huruf yang tertulis diatas kertas putih itu. Fikirannya semakin kacau kala mengingat percakapannya dengan seseorang yang tadi ia temui dihotel.

🌻🌻🌻

Aletta menghetikan langkah kakinya diujung tangga bawah. Matanya terarah pada meja makan yang tampak kosong. Menghembuskan nafas pelan, Aletta berbelok kearah dapur dimana bi Mirna berada.

"Good morning bi" sapa Aletta mengecup pipih kiri Bi Mirna.

Wanita paruh baya yang sedang menyiapkan bekal itu tersenyum "Morning too anak cantik. Udah siap berangkatnya?" tanya bi Mirna lembut.

Aletta mengangguk dengan senyum tipisnya "Hu'umm, kan Letta udah sembuh" ucap Aletta riang.

"Syukurlah kalau kamu udah sembuh, oh iyya ini bekal buat kamu, nanti jangan lupa dimakan yah" Bi Mirna menyodorkan kotak bekal berwarna biru pada Aletta yang langsung diterima oleh gadis itu.

"Meja makan kok kosong, papa sama abang kemana?" tanya Aletta.

Seketika Bi Mirna tampak sendu "Tuan besar sedang keluar negri, terus kalau den Rigel dari semalam belum pulang kayaknya masih marah karna kejadian dipesta itu" ucap Bi Mirna menjelaskan.

SKALETTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang