62. Baby Ayla__

47.7K 3.4K 140
                                    

HOLLA VREEN

HAPPY READING

Jangan lupa follow :
IG @umilestariii_
Tik tok @coretanmimi_

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!


Pliss jangan jadi siders, hargai author!!•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

Aletta mengusap lembut cincin pertunangan yang melingkar di jari manisnya. Masih tak menyangka jika dia sudah terikat dengan Skala saat ini.

Cup

Sebuah benda kenyal tiba-tiba menyentuh keningnya, Aletta mendongak dan mendapati Skala tersenyum padanya.

"Jangan diliatin terus sayang, nanti cincinnya salting" canda Skala terkekeh lucu.

Aletta ikut kerkekeh, lalu menepuk tempat kosong disampingnya. Melihat kode itu, lantas Skala membaringkan tubuhnya disamping Aletta.

"Mau peluk" manja Aletta melingkarkan tangannya diperut Skala.

"Lagi mode manja" goda Skala sembari mengelus rambut Aletta.

"Biarin, sama tunangan sendiri kok" ucap Aletta menenggelamkan wajahnya didada Skala.

"Iya iya" Skala membalas pelukan Aletta sesekali mencium rambut gadisnya yang begitu harum.

"Ala bosen" keluh Aletta menduselkan wajahnya didada Skala.

"Mau jalan-jalan ke taman?" tawar Skala menunduk menatap Aletta.

"Boleh?" tanya Aletta mendongak menatap Skala hingga keduanya saling bertatapan.

"Tentu, apapun untuk kesayangan aku" sahut Skala lalu membantu Aletta untuk duduk dikursi roda.

Mereka lalu meninggalkan ruang rawat dan berjalan santai dilorong rumah sakit sesekali berncanda ria. Namun saat melewati ruang bayi, langkah mereka terhenti saat mendengar suara tangisan bayi yang begitu keras. Terlihat didalam ruangan, seorang suster tengah berusaha menghentikan tangis bayi tersebut.

"Kasian bayinya" kata Aletta sedih tak melepas tatapannya dari bayi tersebut. Begitupun dengan Skala, dia merasa kasihan dengan bayi mungi itu.

"Mau masuk?" tanya Skala pada Aletta yang terus menatap kedalam ruangan.

SKALETTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang