Kisah sederhana tentang Aletta, gadis broken home yang mencintai Skala si pria lumpuh pada pandangan pertama.
***
"Skala jadi pacar aku yah"
"Nggak!"
"Skala udah cinta nggak sama aku?"
"Nggak!"
***
"Hidup lo nggak penting buat gue dan papa, jadi men...
Jangan lupa follow : IG @umilestariii_ Tik tok @coretanmimi_
⚠️WARNING⚠️
Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣
Dan
Jangan lupa vote dan komen!!
Pliss jangan jadi siders, hargai author!! • • •
🌻🌻🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skala tersenyum kecil saat menatap wajah damai Aletta yang tertidur dipangkuannya, tangan kekarnya terus mengelus rambut halus sang kekasih sesekali mencuri ciuman dipipih Aletta.
Hari ini jam kosong karna seluruh pengajar sedang melaksanakan rapat. Suasana kelas juga tampak riuh karna teriakan-teriakan murid lainnya. Namun hal itu tak menganggu tidur Aletta yang tampak nyenyak. Tadi saat sedang fokus membaca novel tiba-tiba Aletta mengeluh sakit kepala dan membuat Skala khawatir, namun gadis itu mengatakan baik-baik saja dan ingin tidur dipangkuan sang kekasih.
"Dia tidur?" tanya Vena yang baru saja datang dan duduk dihadapan Skala.
"Hmm, tadi dia bilang sakit kepala. Gue udah ngajakin ke UKS tapi dia nggak mau" sahut Skala menatap Vena yang tampak terdiam.
"Skala" panggil Vena setelah keheningan dianatara mereka berdua.
"Hmm" sahut Skala tanpa menatap Vena dan lebih fokus menatap wajah damai Aletta.
"Apa lo cinta sama Aletta?" tanya Vena membuat Skala seketika mendongak menatapnya dengan datar.
"Tanpa gue jawab lo pasti udah tau jawabannya. Bahkan mungkin rasa cinta gue ke dia sudah melebihi batas" ucap Skala penuh keyakinan.
Vena terdiam, menatap Aletta yang tampak nyenyak dalam tidurnya "Kenapa lo bisa dengan cepat cinta sama Aletta. Padahal kalian baru kenal beberap bulan?" tanya Vena lagi.
"Gue juga nggak tau kapan rasa cinta itu hadir untuk Aletta. Tapi yang selama ini gue sadari jika dia hilang tanpa kabar sehari saja maka gue nggak bisa tenang, saat dia terluka gue juga ngerasa ikut sakit, saat dia nangis gue juga ikut sedih, dan saat dia tertawa gue juga ikut bahagia. Jadi intinya kami sudah terhubungan satu sama lain tanpa kami sadari" ujar Skala mengutarakan perasaannya selama ini. Yah semenjak kehadiran gadis perusuh itu, hidup Skala tampak lebih berwarna.
"Dan kalau Aletta mati?" tanya Vena sedikit deg-degan.
![SKALETTA [END]](https://img.wattpad.com/cover/307744588-64-k116043.jpg)