04. Bekal__ (selesai revisi)

68.1K 5.6K 100
                                    

HOLLA VREEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HOLLA VREEN

HAPPY READING

Jangan lupa follow :
IG @coretanmimi_
Tik tok @coretanmimi_

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

🌻🌻🌻

Kicauan burung dan juga kehangatan sinar sang surya manyambut kedatangan seorang gadis yang terlihat berjalan dengan ceria, sesekali dia melompat-lompat kecil sambil menyusuri koridor. Moodnya pagi ini sangat baik dari pada kemarin.

"Aletta!" panggil sebuah suara yang tak lain adalah Vena.

"Pagi Vena" sapa Aletta ceria.

Vena menatap heran sahabatnya itu, apakah dia sedang kerasukan jin baik atau sedang menang lotre sehingga dia sangat ceria dipagi yang cerah ini.

"Napa lo?" tanya Vena heran.

"Aku lagi bahagia"

Vena menatap Aletta dengan tatapan malas, tapi kini dia tau alasan sahabatnya itu begitu ceria. Pasti perihal tadi malam karna bisa vidio call dengan Skala.

"Cie Letta abis vidio call ama ayang ciee" goda Vena menoel-noel lengan Aletta yang sudah tersipu malu.

"Ihhh Vena jangan goda Letta dong, kan Lettanya jadi salting" ucap Veni saat melihat kedua pipi Aletta bersemu merah.

Mereka semua tertawa karna Aletta. Bahkan gadis itu semakin bersemu merah karna godaan teman-temannya.

"Aletta"

Tawa mereka terhenti kala suara seseorang memanggil nama Aletta. Sontak mereka menoleh dan nendapati Vero and the geng. Aletta yang melihat Vero seketika memdatarkan wajahnya, dia masih marah tetang kejadian kemarin.

"Ya?" jawab Aletta ketus.

"Emm hari ini lo free nggak, gue mau ajak lo jalan-jalan" Vero bertanya santai seakan tak pernah terjadi pertengkaran diantara mereka.

Aletta terdiam,  dia berusaha berfiki untuk menolak ajakan Vero. Aletta masih risih dengan cowok itu, apalagi mereka habis bertengkar kemarin.

"Sorry, gue nggak bisa. Soalnya pulang sekolah nanti gue ada tugas matematika" kata Aletta menolak ajakan Vero.

Vero merasa sedikit kecewa, niatnya ingin meminta maaf pada Aletta harus gagal. Gadis itu selalu punya alasan untuk menghidari ajakannya.

"Ohh, nggak papa kok. Dan sorry tentang masalah kemarin. Gue kebawa emosi"

SKALETTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang