The Story Of Janeta

6. After Party

"Nemenin calon istri gue tidur."

Seketika empat laki-laki yang Janeta ketahui teman satu band Dirga saling bertatapan dengak ekspresi mulut terbuka tidak percaya. "Bwahahaaaaa....yaampun akhirnya Sen!!! Ternyata temen kita tobat!!" Teriak salah satu laki-laki yang Janeta ketahui bernama Sam.

Semua orang kecuali Janeta seketika tertawa heboh menertawakan Dirga, ini adalah sebuah keajaiban bahwa Dirga kini mempunyai seorang perempuan yang ia cintai, pasalnya laki-laki itu tidak pernah terlihat berpacaran apalagi perduli dengan perempuan, Dirga memang suka bergonta ganti perempuan namun ia tidak pernah menunjukan rasa tertariknya selain hanya untuk tidur bersama. 

Salah satu laki-laki bernama Dean mendekati Dirga lalu dengan paksa membangunkannya. "Bangun woyy anjing lo ya Dirga..kasih tau siapa cewenya!!!"

Dirga mengerutkan keningnya terusik, ia menggerakan tangannya untuk mengusir Dean.

"Siapa anjing!! Udah main tidur-tiduran aja lo!!" Cibir Sam heboh.

"Akhirnyaa yatuhann Dirga tidak hanya berzina hahahaha!!!!" Teriak Seno heboh.

Janeta menggaruk kepalanya canggung, mendengar percakapan antar laki-laki itu, sesekali ia ikut tersenyum agar tidak terlihat menyedihkan.

Dirga yang sudah tidak tahan dengan gangguan teman-temannya akhirnya bangkit dari sofa yang ia tiduri, dengan frustasi ia mengacak-acak rambutnya. "Ckk!!..lo pada bisa diem ga!!"

Seketika teman-teman Dirga yang tadi tengah tertawa mengelilingi Dirga menghentikan tawanya, teman-temannya itu dengan cepat kembali ketempat duduknya dengan saling menyalahkan.

"Loo sih udah tau Dirga gitu.."

"Gaikutan dah gue."

"Duduk Seno babi!! Sebelum dia ngamuk!!"

Bagaimana mereka tidak takut, Dirga itu sangat seram jika ia sedang marah, siapapun yang mengganggunya siap-siap saja adu jotos. Makanya bisa gawat kalo Dirga marah.

Dirga dengan perlahan membuka matanya melirik kearah jam yang tepasang dipergelangan tangannya. "Sialan!!" Dengan cepat ia bangkit dari tempat duduk, ada hal yang ingin Dirga lakukan yaitu berkenalan dengan gadis yang membuatnya tergila-gila, dan sialnya ia malah tertidur.

Dirga tidak memperdulikan sekitarnya, dengan langkah terburu-buru menuju pintu keluar, Dirga tidak memperdulikan sosok perempuan yang tengah menegang ditempat melirik Dirga yang berpenampilan acak-acakan dengan perasaan takut.

"Minggir!" Tanpa melirik wajah perempuan tersebut, Dirga mendorongnya sampai terjatuh, lalu keluar dari ruangan tersebut.

"Awwss..." Ringis Janeta melirik kearah sikut nya yang sedikit memar.

"Yaallah...ari si Dirga kunaon cenah!!!" Seno menghampiri Janeta membantunya untuk berdiri kembali.

"Lo gapapa??" Tanya Sam ikut menghampiri Janeta yang dibalas dengan gelengan kecil.

"Sorry banget yaa Dirga emang gitu kalo lagi kesel, yaudah tadi mau dokumentasikan?? Gapapa yaa berempat." Ujar Sam kembali.

Janeta tersenyum paksa. "Gapapa ko kak.."

____________

"Janeee....lo ikut ke after party kan??" Ujar Kian antusias.

Janeta yang kini baru selesai mendokumentasikan tim Dance Kian, tengah fokus melihat hasil potretannya.

"After party??" Tanya Janeta bingung.

"Iyaa...masa lo gatau sih!! Abis ini pada langsung pergi ke Noella. " Jawab Kian kesal yang langsung dibalas plototan dari Janeta.