15. Perempuan Penakluk

206K 18.9K 1.1K
                                    

Kalo mau tanya seberapa cinta dan galaunya Dirga sama Janeta?? yuk langsung follow instagram kuu kita mutualan!!!

Kalo mau tanya seberapa cinta dan galaunya Dirga sama Janeta?? yuk langsung follow instagram kuu kita mutualan!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian bakal temuin sisi gelap Dirga sebagai Jamet hhhh

***


Janeta kini tengah terduduk di kursi belajarnya menatap ragu pada sosok wanita yang kini tengah terduduk di ranjang miliknya sembari menonton film yang ditampilkan di televisi miliknya.

Wanita itu adalah Kian, saat ini keduanya sepakat untuk meluangkan waktu menonton bersama dikamar milik Janeta.

"Ki??" Panggil Janeta gugup yang dibalas gumaman Kian tanpa melirik Janeta. "Gue mau nanya boleh??" Tanya Janeta.

"Nanya mah nanya aja kali, ribet lo." Jawab Kian.

"Ehem...okee, lo ikut ke Prau minggu depan?"

Kian mengerutkan dahinya bingung. "Prau??" Tanya Kian menatap Janeta bingung.

Janeta menganggukan kepalanya. "Iyaa...kegiatan yang anak ekskul PA adain."

"Ohhh...gue denger tuh, tapi anak teater diwakilin Theo sama Mas Bram."

"Loh berarti lo ga ikut??" Tanya Janeta penasaran.

Kian menggelengkan kepalanya acuh, matanya kembali beralih menatap Televisi. "Ya enggak lah! Ogah banget, divisi tari tuh pantang buat panas-panasan gitu ihh merinding gue..." Kian bergidik ngeri membayangkan dirinya sendiri.

"Emang kenapa sih lo tanya-tanya gitu??" Tanya Kian, namun belum saja Janeta menjawab pertanyaannya, Kian seketika menatap Janeta intimidasi. "Jangan bilang!!"

Janeta yang seakan sudah tau maksud Kian pun menganggukan kepalanya ragu, yang dibalas Kian dengan mata yang membulat terkejut. "Engga..engga..lo ngaco ya?!! Ngapain?!!!"

"Gue bisa kok." Ujar Janeta pelan.

Kian dengan cepat beranjak menghampiri Janeta, tangannya bergeral menyentuh kening dirinya sendiri, tanda frustasi. "Lo mau mati??!!! Lo aja gapernah olahraga Jane!! Lo juga punya Maag akut, terus Bunda?? Lo mau bilang apa sama dia??!! gila apa gimana sih lo!!" Ujar Kian dengan nada tinggi.

Janeta berpikir tidak mungkin ia berkata bahwa ini keputusan Rene, bisa-bisa temannya itu akan membabi buta mendatangi Rene. "Gg--gue pengen Ki, Bunda besok mau ke Sumba kemungkinan dia pulang pas gue udah pulang, jadi aman."

"Jadi lo mau boong sama bunda?? Gila ya lo!!"

Janeta menatap Kian frustasi, bibirnya bergetar, matanya mulai memerah tanda akan menangis. "Ll---lo tau kan selama ini gue gapernah kemana-mana?? Gue pengen Ki, sekali aja gue pengen ngerasa bebas." Terlihat setitik cairan jeluar dari mata Janeta.

The Story Of JanetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang