55. Osis

146K 20.6K 16.5K
                                        

Guyss sebelum baca notif chapter 54 ada ga sih di kalian?? Aku up malem selasa tapi pada gaada huaa

Pokonya yang belum baca baca dulu ya chap 54 nyaa Vote sama Spam komen yaww :((

****

"Besok lo pulang jam berapa?"

"Jam sepuluh. Besok Kak Dirga gausah jemput, kan Kak Dirga juga sibuk latihan?"

Dirga berdecak sebal sekilas melirik kearah Janeta yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya.

"Gamau! Besok gue yang jemput pokonya!"

Janeta menghela nafas pasrah. Kini mobil hitam milik Dirga itu mulai memasuki kawasan lingkungan sekolah.

Ya, Sore ini memang Dirga tengah mengantar Janeta untuk mengikuti acara Osis yang dilakukan setiap tahunnya yaitu mengadakan latihan kepemimpinan.

Janeta membulatkan matanya, teringat sesuatu. "Aduhh... Bentar-bentar Kak, gue belum kepang rambut!!!" Janeta menarik ikatan rambutnya sehingga kini rambutnya menjuntai kebawah. Sungguh ia lupa.

Dirga yang melihat Janeta kesulitan kini menggerakan tangannya menyentuh bahu Janeta agar menghadap kearah kaca dan membelakanginya.

"Sini biar gue kepangin!"

Janeta mengerutkan alisnya heran. "Emang Kak Dirga bisa?" Tanya Janeta sedikit memejamkan matanya ketika merasakan jari besar Dirga yang tengah menyisir rambutnya.

"Hm, gue dulu suka kepangin rambut Sheila." Jawab Dirga terlihat fokus membagi rambut Janeta menjadi dua bagian.

"Ihhh... Lucunya!! Kalo gue waktu kecil rambutnya gimbal! Nenek sama Bunda gabisa kepangin gue. Andai aja Kak Dirga jadi Kakak gue."

Tangan Dirga bergerak mencubit pipi gadis itu sedikit keras, membuat Janeta berteriak kesakitan.

"Kakak! Kakak!! Suami!"

Janeta meringis mengusap pipinya yang mulai memerah. "Sakitt tauu!! Dasar!! Suami gue itu namanya Jake Sully bukan Dirga si anak jahat!"

Dirga menggeram marah. Sudah sebulan masih saja Janeta selalu menyebutkan nama si Avatar Biru itu! Sungguh jika ada di dunia nyata mungkin sudah ia patahkan si Jake itu!

"Yanggg!!! Dirgantara! Dirgantara Marcello!! Bukan Jake Solly!"

Janeta tertawa keras. "Sully!! Bukan Solly!! Dasarr Dirgontoro!"

Dirga dengan gemas melingkarkan tangannya di leher Janeta, memeluk gadis itu seolah ingin mencekiknya.

"Aaaaa... Hahahha... Tolongg ada titan jelek lagi siksa guee!!"

Dirga menggeram kesal semakin mengurung tubuh gadis itu. Namun, sedetik kemudian ia melepaskannya mengalihkan pandangannya kearah luar dengan tangan terlipat diatas dada.

Janeta mengusap sedikit air matanya terlalu puas tertawa. Setelah berhenti ia mulai mengalihkan pandangannya menghadap Dirga.

"Marah nih ceritanya??" Ledek Janeta mencolek pipi Dirga jahil.

"Ckk!!!" Dirga menyingkirkan tangan itu risih.

"Yahhh... Ko gitu sih?? Ini rambut gue belum selesai lohh kepangin lagii..."

Dirga seketika menatap Janeta tajam. "Kepang aja sama si Jake suami lo itu!"

Janeta terkekeh. "Engga ah gamau! Mau sama Kak Dirga aja!"

The Story Of JanetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang